Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober.
Biasanya dalam peringatan hari Batik Nasional, para pegawai negeri, swasta maupun pelajar, diwajibkan untuk memakai baju batik.
Namun, tahun ini sedikit berbeda.
Pasalnya Indonesia sedang dilanda musibah dengan adanya penyebaran virus covid-19.
Baca Juga: Hari Batik Nasional 2 Oktober: Segenggam Harapan Dalam Sehelai Kain Untuk Para Pengrajin Lokal
Namun menurut ketua Yayasan Batik Indonesia, Yanti Airlangga, hal itu tidak mengurangi makna dari perayaan hari Batik Nasional.
"Perayaan hari Batik Nasional oleh Yayasan Batik Nasional dilakukan dengan beda dari tahun sebelumnya. Tidak ada keramaian namun tanpa mengurangi esensi hari peringatan batik itu sendiri," ucap Yanti Airlangga dikutip dari Virtual Press Conference, Jumat (2/10/2020).
UNESCO telah menetapkan sejak 2009 bahwa batik Indonesia merupakan warisan kemanusiaan budaya.
"Hari Batik Nasional di Indonesia sebagai hari peringatan perayaan batik Nasional sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan non duniawi pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO," ujar Yanti Airlangga.
UNESCO juga telah meresmikan Galeri Batik Indonesia yang berada di Museum Tekstil pada 2 Oktober 2010.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |