Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Yayasan Batik Indonesia (YBI) rayakan peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh setiap tanggal 2 Oktober.
Sayangnya, peringatan Hari Batik Indonesia tahun ini berbeda. Pasalnya pandemi covid-19 melanda hampir seluruh dunia terutama Indonesia.
Adanya pandemik covid-19 benar-benar memberikan dampak buruk ke pengrajin batik di seluruh Indonesia bahkan ada beberapa pengrajin batik di daerah sudah berhenti produksi.
Untuk itu, Yayasan Batik Indonesia membantu pengrajin batik untuk memasarkan produknya di masa pandemi covid-19.
"Saat ini dimana pandemi melanda hampir seluruh dunia. Untuk masyarakat umum dan secara khusus membantu perajin kecil memasarkan produk mereka di masa pandemi ini," ujar Yanti Airlangga dikutip dari Virtual Press Conference, Jumat (2/10/2020).
YBI juga membeli kain batik dari pengrajin kceil untuk dijadikan masker dan dibagikan ke masyarakat Indonesia sebanyak 20 ribu masker.
"Secara singkat lebih dari 20 ribu masker batik yang diberikan ke masyarakat Indonesia yang membutuhkan. 20 ribu lebih kan batik dari pengrajin kecil dari berbagai daerah terjual baik secara offline maupun online di rumah Cikatomas dan 210 telepon genggam akan kami donasikan kepada pengrajin kecil dalam waktu dekat ini," ungkap Yanti Airlangga.
Baca Juga: Pernah Ribut Besar dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad Tak Pulang ke Rumah Sampai 3 Bulan
Yanti Airlangga berharap agar pengrajin batik Indonesia tetap semangat untuk menghasilkan batik-batik baru sesuai dengan ciri khas daerahnya masing-masing meski berada di tengah wabah covid-19.
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Nurul Nareswari |