Grid.ID - Dalam sebuah surat rahasia kepada Presiden Trump pada Desember 2018, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyamakan persahabatannya dengan Donald Trump sebagai romansa Hollywood.
Pertemuan masa depan dengan "Yang Mulia," tulis Kim kepada Trump, akan menjadi "mengingatkan pada adegan dari film fantasi."
Namun bahkan saat dia menulis kata-kata itu, Kim sibuk menciptakan ilusi yang berbeda.
Melansir Washington Post, di enam pangkalan rudal negara itu, truk mengangkut batu dari lokasi konstruksi bawah tanah saat para pekerja menggali labirin terowongan dan bunker baru, memungkinkan Korea Utara memindahkan senjata seperti kacang polong dalam permainan cangkang.
Sementara itu, di tenggara ibu kota, gedung-gedung baru bermunculan di kompleks industri yang memproses uranium untuk sebanyak 15 bom baru, menurut mantan pejabat AS dan Korea Selatan saat ini, serta laporan oleh panel ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Pekerjaan baru tersebut mencerminkan kelanjutan dari pola yang diamati oleh para analis sejak pertemuan puncak pertama antara Trump dan Kim pada tahun 2018.
Meskipun Korea Utara telah menahan diri untuk tidak melakukan tes provokatif terhadap sistem persenjataannya yang paling canggih, mereka tidak pernah berhenti mengerjakannya, kata pejabat intelijen AS.
Memang, bukti baru menunjukkan bahwa Kim memanfaatkan jeda itu dengan meningkatkan kemampuannya untuk menyembunyikan senjata terkuatnya dan melindunginya dari serangan di masa depan.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri