Jadi Gejala Baru Covid-19, Kenali Sindrom Patah Hati yang Ternyata Tak Melulu Tentang Cinta

Grid.ID - Gejala covid-19 tak melulu ditandai dengan sesak napas dan demam tinggi. 

Setelah beberapa bulan pandemi berlangsung, para ahli menemukan bahwa virus corona menimbulkan gejala yang berbeda-beda yang dialami oleh pasien.

Sindrom patah hati disebut menjadi gejala baru Covid-19.

Baca Juga: Dimanja Bak Tuan Putri Sejak Lahir bahkan Sebelum Jadi Istri Anak Konglomerat, Nia Ramadhani Skakmat Sindiran sang Kakak Ipar yang Menyebutnya Tak Bisa Apa-apa Sendiri: Gara-gara Emak Gue!

Meski bukan gejala langsung, sindrom ini cukup banya terjadi di masa pandemi ini.

Apa itu sindrom patah hati?

Dalam dunia medis, sindrom patah hati juga dikenal dengan istilah stres cardiomyopathy.

Kondisi ini terjadi ketika tekanan fisik atau emosional menyebabkan disfungsi atau kegagalan pada otot jantung.

Gejala sindrom ini serupa dengan serangan jantung, yakni nyeri dada dan sesak napas.

Gejala lain yang sering dialami penderita sindrom patah hati antara lain detak jantung tidak teratur, tekanan darah rendah, dan hilangnya kesadaran.

Menurut para ahli, sindrom ini terjadi karena reaksi seseorang terhadap peristiwa stres secara fisik atau emosional.

PROMOTED CONTENT