Sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa mengonsumsi jahe sebelum operasi juga meningkatkan risiko pendarahan internal.
Para ahli kesehatan menyarankan untuk menghindari konsumsi teh jahe dua minggu sebelum operasi.
Sejumlah penelitian menghubungkan jahe untuk menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada perempuan hamil.
Jahe juga dapat menyebabkan kontraksi uterus.
Selain itu, hindari minum teh jahe terutama di trimester terakhir karena ada peningkatan risiko pendarahan.
Jahe berinteraksi dengan obat-obatan tertentu termasuk antikoagulan, barbiturat, beta-blocker, obat insulin atau terapi anti-platelet.
National Institutes on Health mengungkapkan bahwa jahe juga mengganggu efek dari beberapa obat lain termasuk antasida karena merangsang produksi asam di lambung.
Orang yang memakai obat untuk jantung, antihistamin, perawatan kanker dan obat penurun berat badan juga harus menghindari rempah ini.
Baca Juga: Awas! Orang dengan Penyakit Ini Jangan Coba-coba Makan Jahe, Jika Tak Mau Berakibat Fatal pada Tubuh
Jahe mungkin menurunkan gula darah dan tekanan darah, sehingga orang yang mengonsumsi obat untuk diabetes atau hipertensi harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi jahe dalam bentuk apa pun.
Jika kamu memiliki kondisi-kondisi di atas, sebaiknya hidari konsumsi jahe, ya.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |