Laporan Wartawan Gri.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Tomat menawarkan banyak sekali manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan jantung, peremajaan kulit, dan meningkatkan metabolisme.
Akan tetapi, jika dimakan secara berlebihan, tomat menimbulkan efek samping tertentu yang berdampak buruk bagi tubuh.
Baca Juga: Waduh, Selama Ini Dianggap Sehat, Ternyata Tomat Menyimpan 12 Bahaya Ini Buat Tubuh, Hati-hati Deh!
Dilansir Grid.ID dari Medical Dialy, inilah sederet bahaya dari makan tomat secara berlebihan:
Tomat mentah rentan terhadap kontaminasi salmonella yang menyebabkan diare.
Mereka yang menderita intoleransi tomat berisiko lebih tinggi mengalami masalah pencernaan.
Sebuah studi yang diterbitkan di U.S. National Library of Medicine menemukan bahwa tomat yang terkontaminasi di Newport menyebabkan wabah salmonella.
Baca Juga: Langkah Mudah Siapkan Menu Sarapan yang Aman Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes, Siap Mencoba?
Sesuai NDTV Food, makan tomat secara berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
Karena buah ini kaya oksalat dan kalsium.
Buah ini juga tidak mudah hancur jika kamu mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.
Nutrisi tambahan kemudian akan menumpuk di dalam tubuh dan kemungkinan mengarah pada pembentukan batu ginjal.
Baca Juga: Salah Kaprah, 7 Makanan Ini Justru Cepat Rusak Jika Disimpan dalam Kulkas!
Pembengkakan dan nyeri sendi adalah efek samping umum dari mengonsumsi tomat secara berlebihan.
Buah ini kaya solanin, yang merupakan senyawa yang membangun kalsium di jaringan.
Jumlahnya yang berlebihan menyebabkan peradangan dan nyeri tubuh.
Baca Juga: Bisa Atasi Penyakit seperti Serangan Jantung, Ternyata Buah Ini Wajib Kamu Konsumsi Setiap Hari
Tomat juga kaya asam sitrat dan malat.
Ketika terlalu banyak zat ini menumpuk di perut, organ akan dikemas dengan senyawa yang menyebabkan mulas atau refluks asam karena ini menambah asam lambung yang digunakan oleh tubuh untuk memecah makanan yang kamu makan.
Orang yang menderita masalah pencernaan atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD), tidak dianjurkan makan tomat berlebihan.
Likopen adalah pigmen karotenoid yang ditemukan pada tomat, beri, dan buah-buahan lainnya.
Hal ini meningkatkan kesehatan jantung dan melindungi terhadap kanker kardiovaskular, menurut laman Healthline.
Saat kamu mengonsumsi terlalu banyak tomat, likopen dalam jumlah besar masuk ke dalam tubuh yang dapat menyebabkan perubahan warna kulit.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi paling banyak 75 miligram tomat per hari untuk mencegah likopenodermia.
Baca Juga: Loh, Selama Ini Dianggap Sehat! Rutin Makan Tomat Malah Bawa Petaka Bagi Tubuh
Tomat juga kaya akan histamin, senyawa yang mengaktifkan sinyal sistem kekebalan untuk menyerang ancaman eksternal.
Mengkonsumsi makanan yang kaya senyawa ini menyebabkan perkembangan ruam dan reaksi alergi.
Menurut WebMD, daun tomat bersifat racun bagi tubuh.
Mengkonsumsinya menyebabkan iritasi tenggorokan dan mulut yang parah, muntah, pusing, diare, sakit kepala, kejang ringan, dan bahkan kematian bagi mereka yang sudah alergi tomat.
(*)
Source | : | medicaldaily.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |