Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Seperti yang diketahui, ayah dari artis Raline Shah merupakan pengusaha dan mantan diplomat.
Oleh karena itu, Raline Shah merupakan satu di antara artis yang lahir dari keluarga kaya raya dan terpandang.
Namun, Raline Shah mengungkapkan bahwa sang ayah sangat menjunjung nilai-nilai tradisional dalam mendidik anak.
"Ayahku sangat konservatif, sangat mementingkan agama Islam yang mana adalah agamaku."
"Aku cinta agamaku dan tapi ada beberapa cara yang bapakku ajarkan mengenai agama yang bikin aku kayak, hekk," ungkap Raline Shah saat dikutip Grid.ID di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (7/10/2020).
Menurut Raline Shah, sang ayah sangat keras dan terlalu mengekang dirinya dalam hal apa pun dan membuat dirinya merasa tertekan.
"Yang aku sekolah internasional di mana orang-orang nggak mementingkan agama, open minded."
"Tiba-tiba Papa aku, 'Kamu nggak boleh pakai baju kayak gitu, kamu harus gini'. Dan pada akhirnya Papa aku pindahin aku ke sekolah Islam sih di Medan."
"Dan yang kayak perubahan itu yang nggak demokratis sama sekali," ungkap Raline Shah.
Kendati demikian, Raline Shah tak menyalahkan sang ayah yang memiliki sifat protektif pada dirinya.
"Dan ayah aku memang punya tendensi yang nggak terlalu demokratis, karena dia percaya bahwa dia tahu apa yang terbaik buat anaknya dan itu juga nggak salah sih."
"My dad, as you know, sangat baik, orang menyenangkan, tapi cuma protektifnya karena anak perempuannya cuman satu," ungkap Raline Shah.
Tetapi cara sang ayah mendidik dirinya dan dirasa sang ayah adalah hal terbaik, justru menjadi hal yang membuat Raline Shah tak nyaman.
"Dan dia juga mungkin ada pengalaman-pengalaman lain di kehidupan pribadi dia, yang ngebuat dia merasa bahwa anak perempuan aku harus dijagain, dikerasin, supaya tidak ada hal buruk terjadi padanya."
"Tapi sebenarnya semua hal buruk terjadi karena kelembutannya," tutup Raline Shah.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta Nindya A |