Grid.ID - Kehidupan asmara seorang Luna Maya memang tak henti-hentinya jadi sorotan publik.
Apalagi sampai sekarang model asal Bali tersebut masih betah menjomblo di usianya yang menginjak 37 tahun.
Padahal Luna sendiri memiliki karier yang cemerlang dan sosok wanita yang mandiri.
Gegara hal tersebut muncul pula isu miring yang menyebut Luna seret jodoh lantaran tak kunjung menemukan tambatan hatinya.
Ya, usai terakhir berpisah dengan Reino Barack, Luna memang tak pernah terlihat menggandeng seorang pria.
Padahal, sejumlah pria tampan asal luar negeri seperti Ryochin dan Faisal Nasimuddin disebut-sebut tengah dekat dengannya.
Namun sampai sekarang, tak ada tanda-tanda ada sesosok pangeran yang meminang Luna untuk melenggang ke pelaminan.
Sementara itu, baru-baru ini melansir dari tayangan kanal YouTube Grid ID yang diunggah pada Senin (5/10/2020), sosok Mbah Mijan yang selama ini kerap menerawang berbagai hal mencoba memperingatkan Luna.
Ya, pada kesempatan itu, Mbah Mijan membeberkan soal aura Luna Maya yang ikut memiliki andil dalam kisah asmara sang artis.
Mbah Mijan yang mengaku pernah bertemu dan bertatap muka dengan Luna Maya berseloroh, bahwa sang artis memiliki aura berwarna cokelat.
“Mbah ngomong ini yang kesekian belas kali tentang aura cokelat,” beber Mbah Mijan.
Tak cukup sampai di situ, Mbah Mijan juga menegaskan sebuah analogi tentang aura cokelat yang dimiliki Luna Maya.
"Kenapa kok jadi sulit sekali mendapatkan pasangan. Apa yang menjadi penghalang selama ini, itu yang seharusnya jadi inti perhatian dari Luna Maya," beber Mbah Mijan.
Lebih lanjut, Mbah Mijan menyebut aura cokelat bisa diibaratkan dengan tanda lahir berupa tahi lalat.
"Luna Maya salah satu artis yang memiliki aura cokelat. Aura cokelat itu ibarat kata kalau fisik seperti tanda lahir, tahi lalat,” kata Mbah Mijan.
Menurutnya, tahi lalat tersebut bahkan sebaiknya dihilangkan untuk mendapatkan kebaikan.
"Harus dibuang baru tahi lalatnya hilang," ucap Mbah Mijan.
"Bayangin aja orang punya tahi lalat ada di pipi, gedenya sejempol, nggak mengurangi kecantikannya tapi pemandangannya kan jadi beda makanya bersihkan," tambahnya.
Di akhir ucapannya, Mbah Mijan juga kembali menegaskan bahwa penerawangannya terhadap Luna hanya atas dasar dirinya yang perhatian.
Bukan untuk menjudge atau mendoakan hal buruk terjadi.
"Mbah ngomong seperti ini bukan karena pengin judge kamu, bukan pengin ngomelin kamu," ujar Mbah Mijan.
"Tapi pengin memberikan rasa perhatian. Itu pun kalau diterima," tandasnya.
(*)
| Source | : | YouTube |
| Penulis | : | Siti Maesaroh |
| Editor | : | Siti Maesaroh |
