Grid.ID - Sosok Hanum Salsabiela Rais alias Hanum Rais, putri kedua Amien Rais beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan.
Hal itu tak lain lantaran Hanum Rais terseret dalam kasus berita bohong yang menimpa Ratna Sarumpaet pada tahun 2018 lalu.
Saat muncul di depan awak media, Hanum seolah tak memiliki rasa takut sedikitpun.
Namun di balik itu, siapa sangka Hanum pernah mengalami hal buruk lantaran menanti buah hatinya?
Baca Juga: Cuitin Hanum Rais Soal Penusukan Wiranto Membuat Dosen UGM Merasa Malu
Ya, siapa sangka perempuan berusia 36 tahun yang berprofesi sebagai dokter gigi sekaligus penulis novel ini ternyata harus menanti 11 tahun untuk memiliki buah hati.
Dilansir dari YouTube channel TRANS7 Official, dalam acara Hitam Putih Mei lalu, Hanum tak kuasa menahan air matanya saat mengenang perjuangannya mendapatkan sang buah hati yang diberi nama Sarahza.
Tak kunjung mendapatkan momongan, Hanum sempat mencoba inseminasi di luar negeri sebanyak 3 kali.
Sayangnya, dengan teknologi yang canggih itu, ia ternyata belum diberi kepercayaan untuk memiliki seorang buah hati.
Tak berhenti sampai di situ, di Indonesia Hanum juga sempat menjalani program bayi tabung karena usianya sudah lebih dari 30 tahun.
Pulang ke Indonesia Hanum sempat menjalani 4 kali program bayi tabung.
Namun lagi-lagi usahanya ini belum memberikan hasil.
Hingga akhirnya di usia pernikahannya berjalan 8,5 tahun, ia sempat berhasil mengandung.
Baca Juga: Komentari Kasus Penusukan Wiranto, Hanum Rais Dilaporkan Polisi
Kehamilannya ini pun membuat seluruh keluarganya bahagia, hingga Amien Rais menjalankan nadzarnya berjalan kaki sejauh 15 kilometer.
Sayangnya kebahagiaan itu tak berjalan lama, karena di usia kehamilannya yang memasuki 2 bulan, Hanum harus rela kehilangan janinnya.
Peristiwa ini seakan menjadi ujian berat dalam hidupnya hingga membuat Hanum mengurung diri di kamar selama 3 bulan.
Sempat terpuruk, akhirnya Hanum kembali bangkit dan di tahun 2015 ia kembali lagi berusaha mendapatkan momongan dengan menjaani lagi program inseminasi.
Berbuah manis, inseminasi ke-empatnya itu akhirnya berhasil, namun sayangnya janinnya justru berada di luar kandungan.
Sempat menyerah, akhirnya Hanum berhasil memiliki momongan melalui program bayi tabung ke-enam yang ia jalani.
Di kehamilannya ini, Hanum sempat merahasiakan kabar baik ini karena takut jika tiba-tiba keguguran lagi seperti kehamilan sebelumnya.
"Saya enggak berani bicara dengan siapapun kecuali keluarga dekat, meskipun ini berita baik, dan setelah 5 bulan saya akhirnya bicara pada masyarakat bahwa saya hamil, dan alhamdulillah dokter bilang bayi saya sehat," ungkap Hanum sambil menitihkan air mata.
Baca Juga: Hanum Rais, Puteri Amien Rais yang Banting Setir Dari Dokter Gigi Jadi Penulis
Dan kini perjuangan selama 11 tahunnya itu telah terbayar dengan datangnya seorang putri cantik bernama Sarahza yang berusia 2 tahun Desember nanti.
Hanum pun kerap membagikan momen manisnya bersama sang buah hati.
Dan kisah perjuangannya ini ia tuangkan dalam sebuah buku yang berjudul "I am Sarahza".
Sebelum buku I am Sarahza, Hanum juga pernah merilis novel Berjalan di Atas Cahaya dan 99 Cahaya di Langit Eropa yang diangkat menjadi sebuah film layar lebar.
Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul, Tangisnya Pecah, Hanum Salsabiela Rais Kenang Perjuangannya 11 Tahun demi Miliki Momongan
(*)
Tolak Adu Tinju di Atas Ring dengan Denny Sumargo, Farhat Abbas: Kalau Kalah, Kasihan Dia
Source | : | Nova |
Penulis | : | None |
Editor | : | Nopsi Marga |