Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Chrisye merupakan salah satu musisi legendaris Tanah Air.
Diketahui, pria dengan nama asli Chrismansyah Rahardi meninggal dunia pada 30 Maret 2007.
Mengutip laman Kompas.com, Chrisye meninggal dunia karena mengidap TBC tulang dan kanker paru yang pada waktu itu sudah memasuki stadium 4.
Kanker paru di tubuh Chrisye mulai memasuki stadium 4 pada Agustus 2005.
Baca Juga: Reaksi Pertama Putra Chrisye Terkait Karya sang Ayah yang Baru Ditemukan Setelah 28 Tahun Tersimpan
Ia sempat berobat di Singapura, menjalani serangkaian kemoterapi, hingga menghabiskan hari-harinya duduk di kursi roda.
Berpuluh-puluh tahun sebelum kanker paru menyerang, tepatnya sejak duduk di bangku SMA, Chrisye mulai merokok.
Pada suatu saat ia ditangkap kepala sekolah dan diminta untuk merokok delapan batang secara bersamaan.
Namun hal itu tidak menghentikannya untuk kembali merokok.
Perlu diketahui bahwa paru-paru menjadi salah satu organ tubuh penting yang harus kita jaga kesehatannya.
Ada berbagai penyakit yang mungkin menyerang paru-paru kita, salah satu yang berbahaya adalah kanker.
Merokok memang disebut sebagai penyebab utama kanker paru-paru.
Hal ini karena asap rokok mengandung zat karsinogenik yang memicu perkembangan sel kanker.
Baca Juga: Masih Nekat Makan Brokoli Setiap Hari? Siap-siap Rasakan Bahaya Ini Pada Tubuh, Nomor 3 Ngeri Banget
Ini juga berlaku untuk perokok aktif maupun pasif.
Akan tetapi jangan salah, selain karena asap rokok, ada juga makanan yang jadi pemicu kanker paru-paru.
Dilansr Grid.ID dari Grid Hype, inilah makanan pemicu kanker paru-paru:
1. Karbohidrat olahan
Berdasarkan studi yang diterbitkan pada Maret 2016 oleh Cancer Epidemioly, Biomarkers and Prevention, orang yang mengonsumsi makanan tinggi gula memiliki risiko mengidap kanker paru lebih tinggi dibandingkan yang tidak.
Kandungan gula dalam makanan karbohidrat olahan sangatlah tinggi.
Lebih baik kita memilih karbohidrat kompleks seperti beras merah, buah-buahan, roti gandum, dan sayuran.
Karena tak mengandung gula tambahan, kaya serat, dan juga membantu turunkan kolesterol.
2. Daging yang dipanggang
Pengolahan daging dengan cara dipanggang kerap kali dikaitkan dengan risiko mengidap kanker pankreas dan kanker paru-paru.
Hal ini menurut penjelasan dr. Rohs, seorang ahli onkologi toraks di Rumah Sakit Mount Sinai di New York, memanggang dapat melepaskan hidrokarbon poliksklik yang dapat masuk ke dalam daging sehingga menyebabkan konsumen berisiko terkena kanker.
Jika tetap ingin makan daging panggang, sebaiknya kita panggang daging sampai matang dan jangan sampai gosong.
Pastikan juga kita memakan daging panggang dalam jumlah yang wajar.
3. Makanan tinggi kandungan arsenik
Beberapa makanan mengandung zat arsenik juga dapat memicu kanker meski dalam jumlah yang tak mematikan.
Misalnya saja beras, jus apel, seafood, hingga unggas mengandung arsenik dalam jumlah kecil.
Bahkan, ada penelitian yang membuktikan bahwa seseorang yang terpapar zat arsenik atau mengonsumsi zat ini dalam jumlah banyak, bisa berisiko mengidap kanker paru-paru.
4. Makanan dengan lemak jenuh tinggi
Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi adalah mentega, keju, makanan dengan lemak hewan, daging olahan, dan sebagainya.
Sebenarnya, kita tetap boleh mengonsumsi makanan-makanan tersebut, tapi tetap dalam batas yang wajar.
(*)
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Source | : | Kompas.com,Gridhype.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |