Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Ada beberapa hal yang perlu diketahui para calon ibu soal tanda kehamilan.
Terkadang tidak sedikit calon ibu yang tidak menyadari jika tubuhnya sudah memberikan sinyal tentang tanda kehamilan.
Melalui saluran YouTube, dr Clarin Hayes menganjurkan persiapan itu dimulai dengan sadar akan tanda-tanda kehamilan.
"Tujuannya agar para moms bisa mempersiapkan nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan, terutama di trimester pertama," kata dr. Clarin Hayes di YouTube, Minggu (11/10/2020).
"Karena faktanya, organ janin atau organogenesis terjadi di awal kehamilan," lanjutnya.
Ternyata selama tiga bulan awal kehamilan adalah masa 'kritis' dari janin untuk mendapatkan nutrisi yang tinggi demi pertumbuhannya.
"Jangan sampai kita kelewatan, sudah telat, baru sadar hamil, baru minum asam folat, sudah bisa dikatakan sedikit terlambat," lanjutnya.
Dokter Clarin menjelaskan ada 2 tanda kehamilan.
Dua tanda itu adalah tanda pasti kehamilan yang diperoleh dari tes kehamilan dan pemeriksaan ke dokter.
Kemudian, tanda tidak pasti kehamilan.
Berikut adalah tanda tidak pasti kehamilan:
1. Terlambat Haid
Terlambat haid atau mestruasi seringkali membuat para calon ibu dilema, apakah sedang hamil atau terlambat menstruasi biasa.
"Yang perlu diingat, menstruasi terjadi apabila tidak terjadi pembuahan atau bertemunya sel telur dan sel sperma. Kalau bertemu ya tidak haid, malah berimplantasi dan terjadi proses kehamilan," kata dr. Clarin Hayes.
Banyak orang salah kaprah dengan waktu menstruasi tiba.
Ternyata mestruasi tidak berpatokan dengan tanggal, melainkan durasinya.
"Kita berpatokan dengan siklus, karena tidak setiap bulan 30 hari, ada 31 bahkan 28 hari," jelasnya.
2.Flek ringan dan Kram Perut
Kehamilan acap kali ditandai dengan flek ringan dan kram perut.
Proses implantasi merupakan fase sel telur yang sudah dibuahi atau zigot menempel pada dinding rahim.
Proses ini dapat merusak beberapa pembuluh darah yang ada di dinding rahim.
"Sehingga kita melihatnya ada flek atau darah, tapi flek ini tidak sebanyak menstruasi. Durasi flek juga hanya 1-2 hari," tutur dr. Clarin.
"Warnanya antara pink dan kecoklatan," imbuhnya.
Flek tanda kehamilan biasanya terjadi 6-12 hari setelah pembuahan.
Semetara kram perut memang merupakan ciri minor, sebab tidak semua wanita hamil merasakannya.
Kram perut juga terjadi cukup ringan.
Baca Juga: Akhirnya Terkuak Cara Meredakan Nyeri Haid yang Aman dan Ampuh, Ladies Wajib Tahu!
3. Payudara Bengkak dan Areola Serta Puting Mulai Menghitam
Jangan kaget jika ada perubahan warna pada areola dan puting, bisa jadi ini merupakan tanda kehamilan.
Perubahan warna pada areola dan puting tujuannya adalah mempersiapkan ibu untuk proses menyusui.
"Berbagai perubahan hormonal, otomatis kelenjar susu akan lebih aktif untuk mempersiapkan ASI. Makanya jadi lebih bengkak, jadi lebih sensitif, dan gampang nyeri," jelasnya.
Areola pun mulai menghitam atau over pigmentasi, tujuannya adalah untuk mempersiapkan proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
"Nanti bayi akan lebih mudah untuk si bayi. Kondisi bayi baru lahir hanya bisa membedakan gelap dan terang," jelas dr. Clarin.
4. Morning Sickness atau Mual dan Muntah
Kondisi mual terjadi di trimester kehamilan lantaran meningkatnya kadar HCG di tubuh ibu hamil.
"Bedanyanya dengan mual tanda infeksi adalah, tidak ada tanda infeksi seperti demam, batuk pilek, ngilu. Murni mual dan muntah saja," sambungnya.
Namun perlu diwaspadai, jika mual dan muntah berlebihan dan menimbulkan dehidrasi atau ketidakseimbangan elektrolit.
Kondisi ini disebut sebagai hypermesis gravidarum, sehingga disarankan untuk segera konsultasi ke dokter.
"Ibu jadi tidak bisa makan dan minum, nutrisi yang masuk jadi berkurang, akan mempengaruhi pertumbuhan janin dan kesehatan ibu," jelas dia.
5. Sembelit
Sembelit ini masuk dalam tanda minor kehamilan, sebab tidak semua ibu mengalami kondisi sembelit.
Baca Juga: Dipenjara karena Kasus Pencemaran Nama Baik, Vicky Prasetyo Akui Tak Pernah Dijenguk Keluarga
Ibu hamil biasanya mengalami peningkatan hormon progesteron yang dapat mempengaruhi motilitas atau gerakan usus.
"Ini terjadi ada perubahan hormonal dalam tubuh ibu," katanya.
6. Sering Buang Air Kecil
Jumlah buang air kecil pada trimester pertama kehamilan memang mengalami peningkatan.
Tidak perlu khawatir, kondisi ini sangat lumrah terjadi di awal kehamilan.
Baca Juga: Gading Marten Mengaku Sudah Move On dari Gisella Anastasia, Cuma..
"Rahim semakin membesar dan mendesak kantung kemih," sambungnya.
7. Mudah Lelah
Terjadi perubahan fisiologi maternal selama kehamilan ibu menjadi mudah lelah.
Kondisi ini terjadi karena peningkatan volume plasma sehingga terjadi hemodelusi, peningkatan stroke volume yang berpengaruh ke cardiac output atau banyaknya darah yang dipompa ke jantung kita.
"Intinya jantung harus memompa darah lebih banyak, jadi bikin ibu merasa mudah lelah dan diikuti perubahan mood, sehingga ibu jadi sensitif jadi mudah menangis," lanjutnya.
Nah, jika merasakan 7 tanda di atas, segera lakukan pemeriksaan kehamilan atau tes kekehamilan dengan test pack.
(*)
Udah Cantik, Atletis Pula, Penampilan Mikhayla Bakrie saat Tanding Basket Keren Banget, Intip Potretnya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Ayu Wulansari K |