Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Cumi-cumi sudah menjadi saah satu sajian seafood favorit masyarakat.
Hal ini karena cumi-cumi bisa diolah dengan beragam bumbu yang menambah cita rasa dan memiliki banyak manfaat kesehatan.
Kesitimewan cumi-cumi tak hanya terletak pada dagingnya yang nikmat dan menyehatkan.
Hewan berjenis moluska ini juga memiliki tinta yang mengandung gizi tinggi jika kita konsumsi.
Mengutip laman Kompas.com, kandungan pada cumi ada protein, mineral, dan macam-macam vitamin.
Bahkan, tinta cair yang dimilikinya, berguna untuk memerangi tumor.
Cumi-cumi merupakan salah satu hewan laut dari keluarga Loliginidae, kelas Cephalopoda.
Dalam bahasa Latin, cumi-cumi dikenal dengan sebutan Loligo spp, sedangkan dalam bahasa Inggris squid.
Baca Juga: Sangat Berbahaya Bagi Ibu Hamil dan menyusui, Berikut Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi
Di Indonesia, cumi-cumi dikenal dengan beberapa istilah, seperti enus, nus, sotong, atau sontong bunga.
Hewan laut ini umumnya ditangkap pada malam hari, dengan menggunakan lampu petromaks sebagai alat penarik.
Mereka umumnya menyukai cahaya di malam hari.
Namun, ternyata banyak juga beredar cumi-cumi yang tak layak dikonsumsi, loh.
Akibat mengonsumsi cumi tersebut, penyakit yang ditimbulkan bisa merusak tubuh dari dalam.
Untuk itu kamu perlu mengetahui bagaimana tanda cumi-cumi yang tak layak dikonsumsi, seperti dilansir Grid.ID dari Sajian Sedap:
1. Berlendir
Cumi-cumi segar memiliki tekstur yang kenyal.
Oleh karena itu jangan membeli yang berair, apalagi berlendir.
Cumi-cumi yang berlendir menandakan tidak segar.
2. Berwarna kusam
Ketika memilih cumi-cumi, pastikan memilih yang masih segar.
Untuk cumi-cumi segar, pilihlah yang berwarna putih dengan bercak cokelat kemerahan.
Perlu kamu ketahui, cumi-cumi yang sudah lama memiliki kulit berwarna merah muda, serta dagingnya berwarna kuning.
3. Kulit ari rusak
Jangan pilih cumi-cumi yang kulit arinya sudah terkelupas atau rusak, karena ini tanda cumi sudah tak segar.
Pilih cumi-cumi yang kulit terluarnya tidak robek dan hancur, masih utuh, serta tidak mudah rusak ketika dicubit.
4. Bau busuk menyengat
Hindari juga cumi yang baunya menyengat, terlalu amis, atau bahkan bau busuk.
Cumi-cumi segar tidak mengeluarkan aroma amis.
Kini, kamu bisa lebih selektif dan teliti ketika membeli cumi-cumi.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |