Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Anak ketiga Donald Trump, Erick, baru-baru ini membantah tuduhan New York Times yang membahas tentang keuangan ayahnya.
Baru-baru ini New York Times melaporkan bahwa Geung Putih menunjukkan favoritisme pada beberapa pengusaha.
Laporan yang diterbitkan pada Sabtu (8/10/2020) tersebut, merinci bahwa Donald Trump menggunakan posisinya untuk menciptakan aliran pendapatan baru melalui hotel dan lapangan golfnya.
Tak hanya itu, Donald Trump yang juga dikenal sebagai seorang pengusaha memberi penghargaan kepada kelompok dan individu yang melindungi properti sang Presiden.
Dilansir dari People, pada Minggu (11/10/2020), Erick Trump muncul di ABC's This Week untuk membantah artikel tersebut.
Bahkan putra ketiga Donald Trump dengan Ivana Trump itu mengatakan kalau ayahnya rugi habis-habisan setelah menjabat jadi presiden.
"Kami kehilangan banyak uang," ujar Erick Trump pada pembawa acara Jonathan Karl.
"Ayahku kehilangan banyak uang untuk mencalonkan diri sebagai presiden, Dia tidak peduli. Dia ingin melakukan apa yang benar."
"Hal terakhir yang dapat kusampaikan kepada kalian, yang dibutuhkan Donald Trump di dunia adalah pekerjaan ini. Dia bangun di pagi hari, dan dia harus melawan kalian, dan dia harus melawan seluruh media."
Baca Juga: Melenggang ke Gedung Putih Sambil Melepas Masker, Donald Trump Terbukti Masih Sulit Bernapas
"Dia harus melawan Demokrat, dan kepalanya ditinju setiap hari," imbuh Eric Trump.
NEW: “My father has lost a fortune,” Eric Trump tells @jonkarl when pressed on a NYT report that Pres. Trump turned “his own hotels and resorts into the Beltway’s new back rooms, where public and private business mix and special interests reign.” https://t.co/fsCP2um0H5 pic.twitter.com/MtZLiszs2K
— This Week (@ThisWeekABC) October 11, 2020
Artikel The Times, yang merupakan bagian dari penyelidikan surat kabar terhadap pajak Donald Trump, melaporkan bahwa Donald Trump mendapat keuntungan hampir $ 12 juta (sekitar Rp 176 miliar) selama dua tahun pertama masa kepresidenannya.
Artikel tersebut juga menambahkan bahwa "Hampir semua melihat kepentingan mereka (bisnis Donald Trump) dimajukan dengan cara tertentu oleh Tuan Trump atau pemerintahannya."
Baca Juga: Cardi B Ngaku Gak Percaya Kalau Donald Trump Kena Corona: Apakah Ini Teknik Partai?
Dalam sebuah pernyataan kepada Times, juru bicara Gedung Putih Judd Deere mengatakan bahwa presiden menyerahkan tanggung jawab sehari-hari dari bisnis yang sangat sukses yang dia bangun kepada Eric dan putranya yang sudah dewasa lainnya, Donald Jr.
"Presiden telah menepati janjinya setiap hari kepada rakyat Amerika untuk memperjuangkan mereka, mengeringkan rawa dan selalu mengutamakan Amerika," tambah Judd Deere.
Pada Minggu (11/10/2020), ketika Jonathan Karl meminta putra Trump untuk menanggapi langsung klaim yang dibuat dalam berita, Eric memberikan jawaban yang cukup menusuk.
“Kami adalah perusahaan perhotelan. Kami memiliki puluhan juta orang yang menginap di properti kami setiap tahun."
"The New York Times benar-benar berita palsu. Yang mereka ingin lakukan hanyalah menjatuhkan ayahku," pungkasnya.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | People.com |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |