Ketika gula darah naik, pankreas akan memproduksi hormon insulin untuk menurunkan gula darah.
Jika hal ini terjadi, tubuh bisa kehilangan respons terhadap insulin, yang menyebabkan meningkatnya risiko diabetes tipe 2 tersebut.
Mengonsumsi kentang dan nasi dalam satu piring juga bisa menyebabkan munculnya risiko obesitas, karena gula pada keduanya mengandung banyak kalori.
Kalori yang berlebih ini akan disimpan oleh tubuh dalam bentuk lemak, terlebih kalau kita kurang bergerak, maka lemak tidak akan terbakar.
Perlu diingat bahwa mengonsumsi nasi dan kentang secara bersamaan memang sebaiknya dihindari, agar tubuh tidak kelebihan kalori.
Baca Juga: 9 Fakta Mengejutkan Tentang Urine, Ternyata Bisa Digunakan untuk Memutihkan Gigi
Akan tetapi, jika kita ingin makan nasi dan kentang bersamaan sekali-kali harus mengikuti beberapa aturannya.
Misalnya, menyesuaikan porsi asupan karbohidrat yang kita konsumsi setiap hari.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui berapa kebutuhan karbohidrat kita masing-masing.
Jangan sampai terlalu banyak atau terlalu rendah.
(*)
Jefri Nichol Ungkap Alamat Rumahnya Pernah Tersebar di Instagram, sang Aktor Auto Syok Tetiba Disambangi Fans Fanatik: Ada Dua Cewek!
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |