Grid.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, menjadi sorotan setelah pejabat Amerika Serikat (AS) mengecamnya terkait tindakan pelanggaran HAM di masa lalu.
Prabowo Subianto, mantan kepala pasukan khusus Indonesia yang ditakuti di bawah Suharto dan sekarang menjadi Menteri Pertahanan, telah dilarang masuk ke Amerika Serikat selama 20 tahun.
Seperti diketahui, Prabowo pernah menjadi menantu Soeharto, yang dikenal sebagai diktator Indonesia.
Ia pernah menjadi komandan pasukan khusus Indonesia yang ditakuti, disalahkan atas kekejaman yang dilakukan oleh pasukan yang dipimpinnya.
Baca Juga: Prabowo Sempat Terperangkap di Tengah Demo Omnibus Law Hingga Akhirnya Tahu Apa Kejanggalannya
Di bawah Presiden Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama, dia dilarang mengunjungi Amerika Serikat.
Melansir Kompas.com, Menhan Prabowo dijadwalkan bertemu dengan para pejabat Pentagon di Washington pada Kamis (15/10/2020).
Dalam kunjungan tersebut, ia dikritik tujuh organisasi HAM karena dugaan keterlibatan langsung dalam pelanggaran hak asasi manusia.
Kunjungan Prabowo ke Pentagon adalah atas undangan Menteri Pertahanan Mark Esper.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri