Di bagian betis, tiga peluru dilepaskan lantaran Samsul melakukan tindak perlawanan pada pihak berwajib.
Lebih lanjut melansir informasi dari Kompas TV, tewas Samsul Bahri diduga karena pelaku melakukan aksi mogok makan dan minum selama beberapa hari terakhir.
Akhirnya Samsul mengalami dehidrasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan.
Kembali mengalami penurunan kesehatan, Samsul Bahri akhirnya tewas saat akan dilarikan ke rumah sakit kembali.
Seperti diketahui, tindak keji yang dilakukan Samsul Bahri hingga membuatnya meringkuk di balik jeruji besi itu berlangsung pada 10 Oktober 2020 lalu.
Genap seminggu diamankan oleh pihak kepolisian akibat tindak pemerkosaan dan pembunuhan, Samsul Bahri kini telah tewas.
(*)
Source | : | KompasTV,Serambi News |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |