Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Siapa pun bisa kecanduan belanja, entah itu wanita bahkan juga pria.
Tetapi secara umum, orang pecandu belanja adalah wanita muda yang memiliki akses internet yang mudah.
Menurut perkiraan global di negara maju, perempuan cenderung lebih banyak mengalami masalah ini dibandingkan laki-laki.
Mereka juga bisa menghabiskan lebih banyak waktu memilih produk dan tidak membeli barang pertama yang mereka lihat.
Baca Juga: Didoakan Terpapar Covid-19, Tamara Bleszynski Malah Berterima Kasih
Dilansir Grid.ID dari steptohealth.com, MInggu (18/10/2020), kebanyakan usia para pecandu belanja berkisar antara 20 hingga 65 tahun.
Lantas apa tanda-tanda orang yang mengalami kecanduan belanja?
Berikut sinyal dan perilaku untuk mengingatkan kepada kalian agar bisa membatasinya dari sekarang.
1. Memiliki keinginan yang tak terkendali untuk membeli
Kecanduan belanja adalah suatu keharusan. Orang tersebut ingin memiliki produk baru apapun yang terjadi dan secepat mungkin.
Ini menghasilkan gejala kecemasan yang bisa kita identifikasi saat kita mengalaminya.
Baca Juga: Renald Ramadhan, Pemeran Sinetron Dari Jendela SMP, Diduga Diamankan karena Penyalahgunaan Narkoba
2. Kehilangan kendali
Ciri dari semua kecanduan adalah kesulitan pasien dalam mengontrol.
Ketika mereka tidak bisa berhenti berbelanja atau membeli banyak barang, ini menunjukkan bahwa kamu adalah seorang pecandu belanja.
3. Kebiasaan mengganggu aspek lain kehidupan
Tanda kecanduan lainnya adalah hal itu memengaruhi berbagai bagian kehidupan seseorang.
Itu tidak hanya mempengaruhi satu aspek, tetapi juga mempengaruhi keluarga, pekerjaan, dan kehidupan sosial.
4. Frustasi karena tidak bisa berbelanja
Ketika kamu mendadak gugup, cemas, dan mudah tersinggung karena tidak bisa membeli apa yang diinginkan, kamu mungkin sudah menjadi golongan orang yang kecanduan belanja.
Wajar jika kamu sedikit khawatir ketika kamu tidak mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan.
Tetapi jika rasa khawatir berlebihan, itu mungkin sifat dari patologis.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Steptohealth |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Nurul Nareswari |