"Tapi rupanya dia (korban) ditemukan sudah dalam keadaan tenggelam. Saya sendiri yang mengangkat jenazahnya dari dalam air," kata Rohiman.
Ditemui di RS Bhayangkara Pelembang, Rabu (21/10/2020), Rohiman menjelaskan ayah korban saat ini dalam keadaan terpukul.
Sebab, sebelum anaknya tewas, Rohiman mengakui bahwa ayah korban telah kehilangan istrinya 2 minggu lalu.
Begitu terpukul ditinggalkan orang-orang yang dicintainya, sampai saat ini ayah korban enggan untuk berbicara.
"Ayahnya diam saja, murung terus. Masih syok sekali, belum sampai satu bulan ditinggal istri meninggal, sekarang anaknya meninggal," ujarnya.
Meninggalnya Hamzah, pihak keluarga meminta pada polisi agar mengungkap kejadian nahas ini.
Sebab berdasarkan informasi dari warga sekitar, sebelum ditemukan tewas, Hamzah terlibat perkelahian dengan orang tak dikenal.
Baca Juga: Ini Definisi Toxic Relationship Versi Ardhito Pramono
"Ada warga sekitar yang melihat perkelahian itu. Tapi tidak jelas berkelahi dengan siapa."
"Untuk itu kami sangat berharap pihak polisi bisa mengungkap semuanya. Kalau memang ada orang yang menyebabkan keponakan saya meninggal, supaya cepat ditangkap," ujar Rohiman.
Sementara itu, Kapolsek Kertapati, Iptu Irwan Sidik mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |