Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Aurelie Moeremans berperan sebagai Dinda di Film Story Of Kale: When Someone's In Love yang akan tayang 23 Oktober 2020 mendatang di situs www.bioskoponline.com.
Selama proses syuting, Aurelie Moeremans mengakui bahwa dirinya sempat teringat akan masa lalu buruknya saat mengalami toxic relationship.
"Sempet, ini pas lagi reading aku cerita sama Mas Angga, 'ini aku banget Mas Angga, aku soalnya pernah ada di posisi ini, aku pernah diginiin cowok,' terus dia bilang 'Oh bagus dong kamu pakai aja emosinya,'" cerita Aurelie Moeremans saat dikutip Grid.ID di Instagram Grid.ID, Kamis (22/10/2020).
Mulanya, Aurelie Moeremans merasa santai harus berhadapan dengan adegan toxic realitionship dalam film tersebut.
"Besoknya dia nanya, 'Rel, Kamu nggak apa-apa kan tapi?' 'Hah maksudnya Mas?' 'Ya kamu nggak akan kayak trauma lagi kan' 'Nggak lah Mas, ini kan beda, ini kan Dinda,'" lanjut Aurelie Moeremans.
Baca Juga: Wajah Cantiknya Disanjung-sanjung, Aurelie Moeremans Justru Sindir Netizen: Nggak Punya Kaca ya?
Namun, saat proses syuting berlangsung secara mendadak trauma masa lalu Aurelie Moeremans bangkit ketika adegan kekerasan fisik.
"Ternyata pas syuting ada satu adegan dikasarin sama mantan, jadi sama si cowok yang sebelum Kale, dan itu lumayan intens banget kan take-nya," ungkap Aurelie Moeremans.
Bahkan, sampai berhari-hari ketika trauma masa lalunya tersebut menghantui pikiran dan perasaannya.
"Terus kayak sehari, dua hari, masih kebawa lagi kayak flashback gitu, 'Kok traumanya balik, naik lagi lukanya, kaya dibuka lagi, tapi sekarang udah nggak apa-apa," jelas Aurelie Moeremans.
Beruntung, setelah proses syuting tersebut brerakhir, Aurel Moeremans tak lagi merasakan trauma tersebut.
Baca Juga: Banyak Macam Kategori Toxic Relationship Menurut Aurelie Moeremans, Berikut Tips untuk Terlepas!
"Kalau madalah trauma itu sih kau pakai di karakter Dinda itu nggak masalah, tapi aku begitu selesai syuting nggak dipikirin lagi, pulang udah ketemu pacar lagi segala macam," tutup Aurelie Moeremans.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |