Lewat Film Story of Kale: When Someone's in Love, Aurelie Moeremans Beri Edukasi Soal Toxic Relationship

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Aurelie Moeremans mengambil peran sebagai Dinda di Film Story Of Kale: When Someone's in Love yang akan tayang 23 Oktober 2020 mendatang di situs www.bioskoponline.com.

Wanita keturunan Belgia ini mengungkapkan bahwa film ini akan terbagi berdasarkan waktu.

"Sebenarnya gini, filmnya ada 2 waktu, ada masa lalu sama masa sekarang," ungkap Aurelie Moeremans saat dikutip Grid.ID di Instagram Grid.ID, Kamis (22/10/2020).

Baca Juga: Musuh Bebuyutan dan Saling Jadi Ancaman Satu Sama Lain, Nyatanya Mengapa China Lebih Ingin Trump Menang Pilpres AS Ketimbang Biden?

Kemudian, film ini akan mengungkapkan latar belakang hingga ujung dari kisah asmara antara Dinda dan Kale (Ardhito Pramono).

"Nah sweet-sweet tuh masa lalu, masa sekarang tuh kaya beberapa bulan, beberapa tahun kemudian nggak ada yang kayak sweet-sweet-an, udah toxic parah, lagi sayang-sayangnya tapi mungkin caranya salah," ungkap Aurelie Moeremans.

Cerita film ini sendiri mengangkat isu mengenai toxic relationship.

Baca Juga: Letaknya di Papua Tetapi Dikelola Orang Asing, Ternyata Inilah Asal Mula Mengapa Freeport Dikelola oleh Amerika Serikat

Sebagai seorang yang pernah memiliki pengalaman hubungan asmara toxic relationship, Aurelie Moeremans membagikan pengetahuannya perihal hubungan tak sehat.

"Sebenarnya toxic banyak benget level-levelnya, banyak nggak semua toxic relationship harus mengalami kekerasan fisik, kekerasan mental juga toxic," ungkap Aurelie Moeremans.

Aurelie Moeremans pun menyebutkan contoh kecil yang sudah masuk dalam kategori toxic relationship.

"Cirinya banyak misal, cemburu boleh, kalau berlebihan udah toxic, udah nggak sehat, posesif boleh tapi kalau terlalu posesif udah nggak sehat," ungkap Aurelie Moeremans.

Baca Juga: Pacari Pengusaha, Jenita Janet Ngaku Awal Kenalan Lewat Instagram

Film ini nantinya akan mengajarkan penonton seperti apa hubungan asmara yang tidak sehat dan banyak tidak disadari para sejoli.

"Tapi gini di Story of Kale, kita juga cerita bahwa banyak yang lagi berada dalam suatu toxic relationship tapi mereka nggak sadar, mereka ngerasa nggak gitu kok, dia baik kayak di belain, walaupun kalau diliat orang itu jelas-jelas salah, kayak lu diginiin sama cowok tuh udah nggak bener," tutup Aurelie Moeremans. (*)

PROMOTED CONTENT