Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Lisa dan Rose Blackpink rupanya sering berantem di awal persahabatan mereka.
Hal tersebut diakui oleh Lisa dan Rose saat syuting film dokumenter pertama Blackpink, 'Light up the Sky'.
Pengakuan Lisa dan Rose itu memang tidak dimasukkan dalam dokumenter Blackpink, 'Light up the Sky'.
Akan tetapi, Netflix kemudian mengunggah rekaman yang dihapus dari 'Light up the Sky' melalui YouTube pada 21 Oktober lalu.
Dalam video tersebut, Lisa terlihat mengunjungi sebuah kafe bersama Rose untuk menikmati waktu bersama.
Sambil menikmati minuman mereka, keduanya mengenang pertemuan pertama mereka.
"Aku yang termuda waktu itu dan kamu datang. Aku bilang, 'Maafkan aku, aku yang termuda di sini," ujar Lisa.
Baca Juga: Pakai Anting-anting Seharga Motor, Syahrini Kembaran dengan Jennie BLACKPINK, Cantikan Mana?
Karena perbedaaan budaya, Rose pun membutuhkan waktu cukup lama untuk berteman dengan Lisa.
"Itu membutuhkan waktu beberapa saat. Begitu kami cocok, saat itulah (kami menjadi dekat satu sama lain)," kata Rose.
Lisa lanjut menceritakan bagaimana mereka dulu sering bertengkar setiap hari.
"Aku bilang, 'Oh Rose, bisakah kamu berhenti?'. Aku sangat marah padanya waktu itu."
"Itu sangat serius suatu hari. Sangat serius. Lalu aku seharusnya bilang jjajeungna (menjengkelkan), tapi malah 'jjajangmyeon' (mie kedelai hitam," ungkap Lisa.
Mengingat kejadian itu, Lisa dan Rose pun tertawa terpingkal-pingkal.
"Kami marah satu sama lain. Tetapi ia bilang itu. Kemudian aku tertawa, dia tertawa, lalu kami tidak dapat bertengkar," kenang Rose.
Lisa dan Rose mengakui bahwa mereka kesulitan memahami satu sama lain dan beradaptasi pada awalnya.
Pasalnya, keduanya memiliki latar budaya yang berbeda.
Rose datang dari Australia sedangkan Lisa berasal dari Thailand.
"Karena kami tidak tahu itu. Budaya. Perbedaan budaya. Sangat berbeda."
"Ada jarak besar. Kayak kamu datang dari Australia. Aku dari Thailand," terang Lisa.
Lisa lanjut membeberkan salah satu contoh perbedaan budaya antara Thailand dan Korea Selatan.
"Di Thailand, ada bahasa formal, tapi gak terlalu dipermasalahkan. Tapi di Korea, itu terasa sedikit berbeda."
"Ada perbedaan antara bahasa yang digunakan orang yang lebih tua dan orang yang lebih muda."
"Jadi itu sedikit sulit pada awalnya. Aku tidak tahu bagaimana harus bersikap atau mengetahui etika Korea."
"Aku sudah melakukan banyak kesalahan karena kami tidak tahu," jelas Lisa dikutip Grid.ID, Sabtu (24/10/2020).
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Deshinta Nindya A |