Grid.ID - AKBP Andi Sinjaya Ghalib kini resmi menjabat sebagai Kapolres Enrekang, Sulawesi Selatan.
Pelantikan dilakukan pada Selasa (27/10/2020) bersama sejumlah Kapolres lainnya di Sulawesi Selatan.
Andi Sinjaya Ghalib sebelumnya menjabat sebagai Koorgadik SPN Polda Metro Jaya.
Andi Sinjaya menggantikan AKBP Endon Nurcahyo yang menjadi Kapolres Pangkep.
Lulusan Akademi Kepolisian tahun 2002 itu selama ini lebih banyak berkecimpung di dunia reserse.
Andi Sinjaya adalah putra dari Andi Muhammad Ghalib yang pernah menjabat sebagai Jaksa Agung.
Baca Juga: Tanpa Alami Gejala, Ibu Aktor Bollywood Hrithik Roshan Dinyatakan Positif Terinfeksi Covid-19
Ditugaskan memimpin Polres Enrekang, Andi Sinjaya mengaku akan semaksimal mungkin melayani masyarakat.
"Ini amanah," ujarnya.
Di masa pandemi ini, Andi juga akan mempersiapkan berbagai hal.
"Kita akan terus menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan karena wabah Covid-19 belum berakhir. Kami akan membantu Pemerintah daerah semaksimal mungkin dan merangkul semua stakeholder,"tuturnya.
Ditunjuk sebagai Kapolres Enrekang, sosok Andi Sinjaya ternyata bukan orang sembarangan.
Andi Sinjaya memiliki segudang prestasi dan meraih gelar doktor dari Universitas Brawijaya di Malang.
Andi menulis disertasi berjudul ‘Kebijakan formulasi tentang kewenangan penyidik kepolisian RI untuk menerbitkan surat ketetapan penghentian penyidikan dalam perspektif pembaharuan hukum pidana’.
Ia sempat menerima penghargaan dari Polda Jawa Timur terkait kinerjanya di Direskrimsus.
Andi lalu dipromosikan sebagai Kasat Reskrim Polres Sidoarjo.
Andi Sinjaya juga pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan
Andi juga pernah memperoleh penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) dari Jaya Suprana, Rabu (12/2/2020) karena mengungkap sejumlah kasus senjata api ilegal saat menjabat sebagai Kasat Reskrim di Polres Metro Jakarta Selatan.
Andi juga pernah menangani kasus kepemilikan senjata api putra artis senior Ayu Azhari.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri