Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Berbaring dengan kepala sedikit ditinggikan adalah posisi paling alami bagi orang untuk tidur.
Meskipun kasur datar tradisional menyediakan tempat yang ideal untuk menikmati tidurmu, terkadang sofa atau kursi berlengan menjadi tempat kamu beristirahat juga.
Lebih baik tidur di lokasi yang sama setiap malam, tetapi tidur di sofa sesekali mungkin tidak buruk untuk kesehatan jangka panjang.
Namun, ada beberapa contoh ketika kamu benar-benar harus menghindari tidur di sofa.
Baca Juga: Vicy Melanie Ungkap Kebiasaan Kevin Aprilio saat Tidur
Melansir laman Healthline, tidur di sofa mungkin membantu jika kamu mengalami gejala pilek atau flu.
Saat tubuh sesak atau demam, kamu mungkin sulit merasa nyaman di tempat tidur.
Berbaring di sofa, terbungkus kain pelapis lembut, dapat membantu merasa nyaman.
Hal ini dapat membantu mengeringkan hidung tersumbat dan memudahkan tidur saat sakit.
Namun yang perlu diingat bahwa sofa tidak akan menyerap kelembapan seperti yang dirancang untuk kasur.
Jadi tidur di sofa saat berkeringat banyak karena demam atau kedinginan, bisa membuat sofa basah.
Jika kamu juga menderita insomnia dan otak terlalu terbiasa tidur di sofa, mungkin akan sulit untuk kembali tidur di tempat tidur.
Pertimbangkan untuk membeli kasur baru jika kasur tidak nyaman dan membuat tetap sadar di malam hari.
Lebih lanjut, dilansir Grid.ID dari laman Sleep Advisor, posisi tidur di sofa pada akhirnya dapat merusak punggung, merusak otot leher, membuat lelah, dan tidak tenang.
Sehingga berakhir pada kondisi medis yang serius.
Karena kita dipaksa untuk tidur miring, kita memerlukan dukungan yang cukup untuk melakukannya dengan bebas.
Tetapi di sofa, posisi tidur ini bisa sulit dicapai, membuat kita kehilangan banyak waktu tidur dan akhirnya bangun jauh lebih lelah daripada kondisi normal.
Sakit punggung bukanlah sesuatu yang mungkin dimulai karena cedera, penyakit, atau kecelakaan tertentu.
Kebanyakan orang yang menderita sakit punggung mulai merasakannya secara bertahap.
Itu adalah sesuatu yang muncul dari posisi yang salah berulang-ulang saat duduk, berjalan, atau tidur.
Kamu mungkin tidak merasakan apa-apa, tetapi suatu hari punggung akan terasa sangat sakit.
Tidur di sofa dapat meningkatkan tekanan pada tulang belakang, sehingga tubuh cenderung meningkatkan nyeri punggung dalam jangka panjang.
Kemudian, hampir setiap orang memiliki sofa di ruang tamu mereka, salah satu tempat paling terang di rumah.
Jadi, saat beristirahat di sofa, kemungkinan besar tidak akan terlelap dengan total, salah satu hal terpenting yang kita butuhkan agar bisa tidur nyenyak.
Tidur di sofa berarti lebih banyak mendapatkan penerangan dan lampu, jadi kita lebih cenderung terganggu dan terbangun dalam tidur.
Selain lebih cenderung pada penerangan yang mengganggu, tidur di sofa juga bisa berarti lebih banyak gangguan.
Tidak hanya karena kita lebih cenderung memiliki TV, computer, atau apa saja yang dapat mengganggu.
Tetapi kita juga cenderung diganggu di tengah istirahat oleh orang lain, terutama ketika kita tinggal bersama orang lain.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |