Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Apakah kamu sering minum segelas susu setelah makan pedas untuk melawan sensasi terbakar di mulut?
Jika iya, kamu harus berhenti lakukan hal itu, kata Sonia Bajaj, Pelatih Kebugaran dan Nutrisi, New Delhi.
Baca Juga: Faktanya Aloe Vera Bisa Atasi Bau Badan, Berikut Cara Membuat Deodoran dari Bahan Alami Ini
Dilansir Grid.ID dari The Health Site, hal ini karena saat kamu meminum susu dengan makanan pedas bisa menghambat proses pencernaan.
Cairan tersebut mengencerkan enzim pencernaan dan memperlambat proses pencernaan, saat dikonsumsi tepat setelah makan.
Ini juga menghambat pencernaan protein susu, yang menyebabkan gangguan pencernaan.
Pada akhirnya bisa menimbulkan rasa berat di dada dan dalam beberapa kasus juga menyebabkan kembung.
Menurut Sonia, makanan pedas tidak hanya meningkatkan produksi asam tetapi juga mengiritasi lapisan lambung.
Dan efeknya lebih parah jika kamu makan makanan pedas saat stres karena memperlambat metabolisme dan bisa menyebabkan naiknya asam lambung.
Makanan pedas, jika ditambah dengan susu segera, akan semakin memperburuk kondisi yang menyebabkan masalah pencernaan.
Bahkan, perlu diketahui bahwa kamu tidak boleh minum air selama sekitar 15-20 menit setelah makan karena dapat memperlambat pencernaan.
Namun, susu ketika dikonsumsi 30 menit setelah makan makanan pedas dapat menurunkan produksi asam dan meningkatkan pencernaan.
Kamu juga dapat meminum buttermilk, tetapi ingat untuk meminumnya hanya setelah sekitar 15-20 menit, ya.
(*)
Masyaallah, Cantiknya Nenek Nagita Slavina yang Jarang Tersorot Publik, Wajah Ayunya Bikin Meleleh
Source | : | The Health Site |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |