Meski Akui Akan Rela Lepas Implan Payudara Demi Calon Kekasih, Dinar Candy Akui Tak Bisa Lepas Profesi DJ-nya Karena Alasan Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Dinar Candy mengungkapkan bahwa dirinya selalu menomorsatukan perasaan dalam menjalin hubungan asmara.

Kendati demikian, diakui Dinar Candy bahwa mencari lelaki yang tulus mencintainya bukanlah hal yang mudah.

Sehingga dirinya tak terlalu menggebu-gebu mencari kekasih.

"Susah makanya aku carinya nggak grusukann juga, santai aja. Kalau Bapak pengen, aku kerja dulu. Kenapa aku kerja keras, karena aku pengen ketemu cinta sejati aku. Mungkin ya jodoh itu akan ketemu pada waktu yang tepat," ungkap Dinar Candy saat dikutip Grid.ID di YouTube, Sabtu (31/10/2020).

Baca Juga: Nikita Mirzani Blak-blakan Ngaku Sempat Dilarang Anaknya Nikah Lagi hingga Ungkap Fakta Ini

Di samping itu, Dinar Candy mengungkapkan bahwa dirinya akan menurut pada lelaki yang berniat untuk serius padanya.

Bahkan, Dinar Candy rela jika harus mengeluarkan implan payudaranya jika lelaki tersebut meminta.

"Boleh implan lepas, It's okey, nggak apa-apa," ungkap Rinar Candy.

Namun, Dinar Candy mengungkapkan bahwa dirinya tak bisa melepaskan profesinya sebagai DJ jika lelaki yang serius padanya meminta dirinya berhenti jadi DJ.

Baca Juga: Masih Berada di Malaysia Usai Dilaporkan Mantan Istri ke Polisi, Ayah Atta Halilintar Tegaskan Tak Akan Kabur dari Pemeriksaan: Apa yang Harus Ditakutkan?

Pasalnya, perjuangan Dinar Candy untuk menjadi DJ bukanlah hal yang mudah dan profesi tersebut adalah cita-citanya.

"Kalau DJ berat, karena aku ngerintisnya berat apa-apa dari DJ, aku bener-bener difokusin banget, dulu di Bandung dari masih dibawar Rp2 ratus ribuan, aku kuliah sambil cari uang nge-DJ, aku bikin tim dancer namanya Candy Girl. Jadi kita suka nge-dance di mall, di Night Club. Dari DJ dan dancer dapat uang, dari ortu iya tambahan iya, tapi DJ-nya yang berkembang," cerita Dinar Candy.

Dinar Candy pun mengungkapkan kini honornya menjadi DJ juga sudah cukup besar karena namanya juga sudah populer.

"Rp35 juta 1 jam main di club. Cuma kalau di festival itu beda lagi bisa Rp40 sampe Rp50. Kemarin ada yang di Singapur 2020 New Year itu 12 ribu dollar Singapore. Langsung shopping semua di Singapur, itu dia ngundang DJ dari semua negara, 1 negara 1 doang, dari Indonesia aku doang," tutup Dinar Candy.

 (*)

PROMOTED CONTENT