Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Tak bisa menghindar dari musibah dan kejadian buruk, satu keluarga di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengalami nasib apes.
Seorang ayah bersama tiga anaknya ditemukan tewas saat tertidur pulas di dalam rumahnya.
Keluarga di Kabupaten Pasaman Barat itu akhirnya tewas dalam musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu (31/10/2020) sekitar pukul 2.15 WIB.
Musibah kebakaran itu tak hanya menyebabkan kerugian material.
Namun, kebakaran tersebut telah menewaskan satu keluarga di dalamnya.
Melansir informasi dari TribunPadang.com, Kapolsek Pasaman, AKP Lija Nesmon mengatakan kejadian nahas itu terjadi di sebuah rumah yang berada di Jambak Jalur VI Barat Jorong Jambak Selatan, Nagari Koto Baru, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar).
"Yang terbakar adalah rumah semi permanen ukuran 6 X 12 meter, dan ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujarnya.
"Yang meninggal ini satu keluarga, yaitu bapak serta anaknya tiga orang. Sedangkan istrinya sudah lama meninggal dunia," imbuhnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Pasaman, AKP Lija Nesmon menjelaskan korban dalam tragedi nahas ini adalah Dafler (48) serta anaknya bernama Silvania Velon (18), Amanda Dwi Putri (12), dan Muhamad Nuril (8).
"Kejadiannya pada dini hari, jadi diduga korban tertidur pulas sehingga tidak mengetahui terjadinya kebakaran," katanya.
Tragedi kebakaran yang menewaskan satu keluarga tersebut mulanya diketahui oleh seorang warga, Hendri Sutopo (52).
Mengetahui hal tersebut, saksi mata akhirnya sigap memanggil pihak pemadam kebakaran.
"Damkar datang saat api sudah besar dan saat itu belum diketahui masih ada orang di dalam rumah tersebut," katanya.
"Setelah api berhasil dipadamkan, barulah dilihat ke dalam rumah. Korban ditemukan dalam keadaan terbaring di tempat tidur dalam keadaan gosong," imbuhnya.
Setelah satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 3.30 waktu setempat.
"Setelah api padam, korban ditemukan, dan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Jambak untuk dilakukan visum," ujarnya.
Pihak berwajib memperkirakan, kerugian materil berkisar pada Rp 100 juta dan terdapat korban jiwa.
"Dugaan sementara, kejadian kebakaran diperkirakan akibat hubungan arus pendek," katanya.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, kejadian serupa juga terjadi di kompleks Permata Sentosa, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang beberapa waktu lalu.
Satu keluarga yang terdiri dari ayah ibu dan tiga anak dikabarkan terjebak dalam tragedi kebakaran dan ditemukan meninggal dunia.
Diduga kehabisan oksigen dan tak dapat keluar rumah lantaran api yang telah membesar keluarga tersebut ditemukan tewas.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin, membenarkan bahwa kejadian tersebut terjadi Jumat (23/10/2020) lalu.
"Posisi korban di kamar belakang. Maksudnya mungkin menghindari api karena sumber api diduga di bagian depan," kata dia.
"Karena dia lari ke belakang, kehabisan oksigen. Karena kan dikepung asap. Kondisi jasadnya masih cukup baik," imbuhnya.
Tak hanya melahap satu rumah, namun tragedi kebakaran itu disebabkan telah menghanguskan empat rumah warga sekaligus.
(*)
5 Tips Whats App yang Jarang Diketahui dan Berguna Banget, Dijamin Mempermudah Hidup!
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |