Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Lidah buaya sudah menjadi salah satu sumber pengobatan herbal yang paling banyak digunakan untuk mengatasi masalah kulit, karena komponen tanaman yang mirip gel ini dikenal dapat menyembuhkan kulit dari berbagai penyakit ringan.
Bahkan, kamu mungkin pernah menggunakan lidah buaya di masa lalu untuk mengatasi kulit terbakar matahari, luka kecil, atau lecet kecil, kan?
Jika digunakan dengan benar, lidah buaya dapat membantu mengatasi berbagai penyakit yang mungkin memengaruhi kulit.
Mengutip laman Healthline, perlu diketahui ada lebih dari satu jenis lidah buaya, dengan perkiraan 420 spesies berbeda.
Bentuk yang paling umum digunakan untuk kondisi kulit adalah tanaman yang disebut aloe barbadensis Miller.
Beberapa manfaat lidah buaya yang suah tersohor, yaitu:
Baca Juga: Inilah Asal Usul Labu Jack O'Lantern dalam Perayaan Halloween yang Diyakini sebagai Pengusir Setan
- Mengatasi kulit terbakar akibat matahari
- Mengatasi lecet
- Mengatasi kulit kering
- Mengatasi radang dingin
- Mengatasi eksim
- Mengatasi jerawat
Meskipun dianggap aman, namun Food and Drug Administration tidak mengatur produk lidah buaya.
Baca Juga: Tak Perlu Dicuci Lagi, Begini Cara Mudah dan Cepat Hilangkan Bau Pada Baju
Terdapat beberapa bukti Trusted Source bahwa lidah buaya dapat menurunkan kemampuan alami kulit untuk menyembuhkan luka dalam yang berhubungan dengan operasi.
Beberapa pengguna mungkin mengalami gatal-gatal atau sedikit rasa terbakar saat lidah buaya mulai bekerja di kulit.
Jika mengalami ruam atau gatal-gatal, kamu mungkin sensitif terhadap gel lidah buaya dan harus segera menghentikannya.
Gel lidah buaya juga dapat memiliki efek samping tertentu yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Video Live Instagram Lama Sehun EXO Ini Bikin Netizen Bahas Kontroversi Chanyeol dengan Baekhyun
Dilansir Grid.ID dari laman Food NDTV, berikut ini beberapa efek samping gel lidah buaya yang harus kamu ketahui:
1. Daun lidah buaya mengandung lateks yang berasal dari bawah kulit tanaman.
Banyak orang alergi terhadap lateks, yang dapat menyebabkan masalah perut seperti iritasi, kram perut, dan kadar kalium yang rendah.
Secara eksternal, lateks mungkin aman, jika dioleskan dengan tepat.
Namun, diperlukan lebih banyak penelitian.
Baca Juga: Jelang Sidangnya, Vanessa Angel Ungkap Perilaku Berbeda sang Putra
2. Kebanyakan orang alergi terhadap gel lidah buaya, sehingga menyebabkan alergi kulit, kemerahan pada mata, ruam kulit, iritasi, dan sensasi terbakar.
3. Mengonsumsi jus lidah buaya dapat menyebabkan kadar gula darah turun.
Ini memiliki efek pencahar, yang dapat meningkatkan kemungkinan ketidakseimbangan elektrolit pada penderita diabetes.
Jika kamu penderita diabetes, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jus lidah buaya, ya.
Baca Juga: Gisella Anastasia dan Gading Marten Rayakan Halloween Bersama, Netizen Sebut Wijin Gak Penting
4. Efek pencahar lidah buaya juga dapat menyebabkan dehidrasi.
Obat pencahar umumnya digunakan untuk meringankan sembelit.
Namun, jika dikonsumsi lebih banyak dari yang direkomendasikan, dapat menyebabkan dehidrasi.
5. Dikatakan bahwa wanita hamil dan ibu menyusui harus menghindari minum jus lidah buaya karena sifatnya yang mengiritasi.
Hal ini dapat merangsang kontraksi rahim pada wanita hamil, yang dapat menyebabkan komplikasi kelahiran.
Baca Juga: Via Vallen Tak Malu Makan Nasi Goreng di Pinggir, Netizen: Tetap Merakyat Salut
6. Jus lidah buaya dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh, yang selanjutnya menyebabkan detak jantung tidak teratur, kelemahan, dan kelelahan.
Lansia dan orang sakit umumnya disarankan untuk tidak mengkonsumsinya.
7. Senyawa bioaktif dalam lidah buaya dapat mengganggu proses detoksifikasi hati, yang selanjutnya menyebabkan komplikasi kesehatan.
8. Ketidaknyamanan perut adalah salah satu efek samping yang paling umum dari minum jus lidah buaya.
Lateks dapat menyebabkan kram dan nyeri yang berlebihan pada perut.
Jangan mengonsumsi jus lidah buaya, apalagi jika kamu sedang menghadapi masalah perut.
Lidah buaya memang dapat menjadi sumber pengobatan alami untuk berbagai penyakit kulit.
Namun, National Center for Complementary and Integrative HealthTrusted Source mengatakan tidak ada cukup bukti pasti untuk mendukung semua manfaat yang diklaim dari lidah buaya, meskipun aman bila digunakan pada kulit.
Baca Juga: Jelang Rilis Album Solo Pertama, CL Bahas Kemungkinan Reuni 2NE1: Aku Harap Itu Terjadi
Jika kamu menggunakan lidah buaya pada kulit dan tidak melihat adanya perbaikan dalam beberapa hari, segera hubungi dokter kulit.
(*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Source | : | Healthline,Food NDTV |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |