Grid.ID - Belum lama ini viral di media sosial seorang ibu harus dipisahkan dengan anak angkatnya.
Ibu angkat itu telah merawat anak bungsunya sejak bayi hingga enam tahun lamanya.
Namun, saat keluarga kandung bayi tersebut datang menjembut, ibu angkat tak kuasa melepas putra bungsunya kembali ke pelukan ibu kandungnya.
Tangis pilu ibu angkat kian menjadi lantaran tak sempat rayakan ulang tahun putranya sebelum kembali pada keluarga kandungnya.
Kisah pilu itu dialami oleh seorang wanita asal Malaysia bernama Norlida Abu Hassan yang tak kuasa menahan tangisnya saat harus berpisah dengan anak angkatnya.
Norlida Abu Hassan harus merelakan anak angkatnya yang dirawat sejak bayi hingga usia 6 tahun kembali ke pelukan ibu kandungnya.
Sebelumnya, video Norlida dan keluarganya menangis saat menyerahkan seorang bocah laki-laki kepada ibu kandungnya viral di Facebook.
Baru-baru ini Norlida menceritakan tentang momen perpisahannya dengan anak angkatnya.
TribunStyle.com lansir dari mstar.com.my, Norlida mengungkapkan dirinya sedih karena harus berpisah dengan anak angkatnya.
Norlida menyebut dirinya dan keluarganya telah merawat bocah bernama Amir itu sejak usia 2 bulan.
"Bukannya tidak ridha, tapi saya sadar akhirnya Amir akan kembali kepada ibu kandungnya juga.
Namun sangat sedih saat akan berpisah karena hampir enam tahun keluarga kami merawatnya, sejak dia berusia dua bulan," kata Norlida seperti dikutip dari mstar.com.my pada Kamis (29/10/2020).
Norlida mengungkapkan Amir sudah dianggap seperti anak bungsu di dalam keluarganya.
"Di sini dia ditimang dengan penuh kasih sayang karena dia adalah 'adik bungsu'.
Anak-anak saya yang lain sudah besar semua, yang paling bungsu berusia 17 tahun. Kakak-kakaknya merawatnya dengan penuh kasih sayang," tuturnya.
Di kesempatan itu, Norlida mengenang momen dimana dirinya mulai mengadopsi Amir.
Kala itu, Norlida hanya ingin membantu ibu kandung Amir yang juga merupakan teman kuliah anaknya.
Teman kuliah anaknya itu kerepotan merawat buah hatinya karena kesibukannya kuliah dan bekerja.
"Ibunya adalah teman kuliah anak saya. Anak saya selalu bercerita dia simpati dengan kakak tingkatnya yang terpaksa merawat bayi selama bekerja dan kuliah," ucap Norlida.
Tanpa pikir panjang, Norlida pun mengutarakan niatnya mengangkat Amir sebagai anaknya.
"Memang tidak saling kenal, tapi saya turut simpati saat mendengar cerita anak saya.
Kemudian saya tawarkan bantuan untuk menjaga bayinya itu.
Saya dengan besar hati menerima bayi tersebut seperti anak sendiri," jelasnya.
Norlida membesarkan Amir selama 6 tahun dengan penuh kasih sayang.
Hingga akhirnya ibu kandung Amir memutuskan untuk mengambil kembali anaknya.
"Pada tanggal 13 Oktober lalu, ibu kandung Amir datang menjemputnya di rumah kami di Rawang, Selangor untuk dibawa pulang ke Melaka," ungkap Norlida.
Norlida pun mencoba merelakannya.
Namun, ia mengaku sedikit menyesal lantaran tak sempat membeli mobil mainan yang diidam-idamkan Amir.
Ia juga merasa sedih karena tak bisa menyambut ulang tahun Amir yang jatuh pada Desember mendatang.
"Amir ingin sekali punya mobil mainan remote control tapi tak sempat membeli karena waktunya kurang pas.
Pada awalnya mau majukan hari ulang tahunnya di akhir Oktober ini, namun apalah daya," kata Norlida.
Meski sudah berpisah, Norlida tetap berkomunikasi dengan orangtua Amir untuk mengetahui perkembangannya.
"Saya selalu berkomunikasi dengan ibu kandung dan ayah tirinya untuk mengetahui perkembangan Amir.
Rindu saya tak bisa diungkapkan dengan kata. Saya tak bisa lihat baju sekolahnya, foto ataupun video. Air mata mengalir," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di laman Tribunstyle.ID dengan judul: MOMEN Ibu Angkat Menangis Serahkan Anak Kembali ke Orangtua Kandung, Menyesal Tak Sempat Lakukan Ini (*)
5 Arti Mimpi Melihat Sawah Bersama Pasangan, Ternyata Pertanda Saling Mendukung Hal Ini, Simak Penjelasannya
Source | : | Tribunstyle.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |