Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Gairah seks yang sangat kuat ternyata tak juga menguntungkan.
Perilaku tersebut bisa menjadi tanda bahwa kita mengalami hiperseksualitas.
Kondisi ini membuat penderitanya memiliki fantasi seksual yang berlebihan serta dorongan atau perilaku seks yang sulit dikendalikan.
Hal itu akan membuat penderita tertekan dan berdampak buruk pada kesehatan, pekerjaan, dan hubungan.
Baca Juga: Blak-blakan, Nikita Mirzani Akui Berperilaku Hiperseks
Menurut laman Psychology Today via Kompas.com, belum ada kepastian mengenai penyebab perilaku hiperseksual.
Namun di kalangan remaja, hal ini bisa diakibatkan oleh pengalaman traumatis, stres, dan gangguan kesehatan mental.
Pria dan wanita sama-sama memiliki peluang untuk mengalami hiperseksual.
Gangguan hiperseksual ini dapat menyerang siapa saja tanpa memandang orientasi seksual (apakah heteroseksual, homoseksual, atau biseksual).
Pada kondisi tertentu, orang yang mengalami hiperseks mungkin terlibat dalam aktivitas seperti pornografi, prostitusi, masturbasi, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Sering Salah Kaprah, Kenali Perbedaan Hiperseks dengan Libido Tinggi, Sekilas Mirip Tapi Tidak Sama!
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta Nindya A |