Grid.ID - Siapa sih yang tak kenal dengan chef yang akrab dengan wajah sangar dan gaya super cool satu ini?
Namanya melejit usai jadi juri ajang pencarian bakat memasak Masterchef Indonesia, Juna Rorimpandey alias Chef Juna ternyata pernah mengalami kehidupan berliku.
Ya, sebelum jadi terkenal seperti saat ini, Chef Juna diketahui pernah merantau ke Amerika Serikat seorang diri.
Berbekal keberanian dan tekad baja, Chef Juna awalnya hendak meniti karier sebagai seorang pilot profesional.
Namun apa daya, nasibnya tak selalu mujur seperti yang dibayangkan.
Hal ini ia ceritakan dalam podcast Deddy Corbuzier yang tayang pada 31 Oktober 2020.
Di depan Deddy Corbuzier, Chef Juna mengaku harus jual motor kesayangannya demi bisa sekolah penerbangan di luar negeri.
Tapi sayang, tak berapa lama lembaga pendidikan yang diikutinya itu tetiba bangkrut.
Hal ini kian terasa saat keluarganya mengalami penurunan ekonomi pada saat krisis moneter tahun 1998 dan tak bisa mengiriminya uang.
Meski ditawari untuk kembali ke Indonesia, Juna menolak dan tetap memilih berjuang di Amerika.
Demi bertahan hidup di negeri orang, Chef Juna bahkan rela mengais tempat sampah demi mendapat uang recehan untuk membeli satu paket burger murah.
"Gue ngorek sampah. Itu buat puntung rokok. Gue masih ngerokok jaman itu."
"Jadi rokok-rokok yang masih setengah kita ambilin, atau nggak di parkiran supermarket. Sama koin-koinan. Sen-senan," imbuhnya.
"Jadi kalau gue mau makan gue tukerin sen gue sama makanan itu, sennya nyari dari mana? sampah," ungkap Chef Juna.
Penasaran dengan cerita tersebut, Deddy Corbuzier pun langsung mempertanyakan dari mana gelar chef yang selama ini Juna pegang.
"Lu sekolah nggak akhirnya?" tanya Deddy.
"Nggak. No!" jawab Chef Juna dengan cepat.
"Jadi lu nggak punya gelar chef?" lanjut Deddy.
"That's no, aku punya gelar chef!" bantah Juna.
"Jadi lu nggak pernah kuliah masak berarti?" tanya Deddy yang masih penasaran.
"Nggak, dan gue nggak mau menyombongkan diri cerita ke orang dulu tuh gue gini," ucapnya.
Usut punya usut, gelar chef yang dimiliki Juna ternyata merupakan buah kerja kerasnya selama menjadi murid dari master shushi di restoran tempat ia bekerja.
Ia dilatih dengan sangat keras hingga pemilik restoran pun kagum dengan kemampuannya dan Juna pun dipromosikan untuk mendapatkan Permanent Resident.
"Gue mulai belajar (dari masak) sushi dan jadi suhsi chef, kemudian beberapa tahun kemudian menjadi head of sushi chef," ucap Juna.
Karena sudah terlanjur belajar tentang dunia sushi sejauh ini, Chef Juna pun membulatkan tekadnya untuk memperdalam ilmu memasak.
Bermodalkan semangat, ia pun rela setiap hari berkunjung ke perpustakaan umum demi mecarai referensi di internet secara gratis.
"Gue belajar di komputer public library itu 24 jam. Gue belajar terminology di dunia kitchen. Inilah yang nggak gue dapetin (selama ini) karena gue nggak pernah sekolah memasak," tandas Juna.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |