Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kolesterol adalah salah satu senyawa lemak lunak, berwarna kuning, dan seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh, terutama organ hati.
Kondisi kolesterol tinggi ternyata bisa berbahaya dan bisa menyerang siapa saja.
Beberapa artis ini tercatat pernah alami kolesterol tinggi:
Dilansir Grid.ID dari laman Kontan.co.id, Luna Maya yang melakukan pemeriksaan kesehatan untuk bisa pulang ke rumahnya di Bali saat pertengahan Juli lalu, kembali mendapati dirinya bermasalah dengan kolesterol.
"Kita mau coba ke Bali, udah bikin tes bebas dari masalah, alhamdulillah hasil tesnya kemarin oke, good, baik, sehat," kata Luna Maya dalam vlog berjudul Jalan-Jalan Sama Ibu Beli Perahu Di Bali, 13 Juli lalu.
"Hanya masalah kolesterol saudara-saudara, dari dulu kolesterol," ujar Luna Maya.
Laura Basuki
Terlahir dari keluarga memiliki riwayat penyakit kolesterol, membuat Laura Basuki kaget saat dirinya divonis mengidap peyakit yang sama.
Diwartakan laman Grid Health (9/10/2019), bahkan karena penyakit ini, Laura Basuki sampai harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
"Seingat saya, saya belum pernah dirawat di rumah sakit karena sakit parah. Malah saya jarang sakit," kata Laura Basuki.
Menurutnya, tubuh kecil bukan berarti bisa terhindar dari kolesterol.
Penyakit ini bisa muncul karena gaya hidup Laura Basuki yang tidak sehat.
Laura tak termotivasi untuk melakukan diet, karena memang punya genetik kurus sehingga tak mengontrol makanan yang masuk ke tubuhnya.
"Saya enggak pernah diet, emang keturunannya kurus. Cuma karena enggak pernah diet itu makannya sembarangan. Pas dicek ternyata kadar kolesterol cukup tinggi," katanya.
Raffi Ahmad
Diwartakan Grid.ID (19/7/2018), karena kalap memakan lidah sapi, kolesterol Raffi Ahmad sampai naik.
Tak tanggung-tanggung, Raffi memakan lidah sapi sebanyak tiga piring.
Kolestrol Raffi pun lantas naik.
Suami Nagita Slavina itu mengaku sampai tak bisa bangun.
"Laper terus makan lidah sapi tiga piring langsung kolesterol ga bisa bangun," katanya.
Baca Juga: Syuting Miniseri Sementara Selamanya, Laura Basuki: Hari Paling Menyenangkan di 2020
Dengan terpaksa, Raffi harus beristirahat dan melewatkan salat Idul Fitri kala itu.
"Ga salat id, baru bangun nih aku ga kuat sakit banget," kata dia.
Raffi menyadari jika caranya mengkonsumsi lidah sapi memang berlebihan.
Perlu diketahui bahwa setiap harinya hati dapat menghasilkan sekitar 800 miligram kolesterol.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, selain dari hati, kolesterol juga dapat berasal dari makanan produk hewani yang dikonsumsi, misalnya telur, otak, daging, ayam, seafood, susu, dan produk olahan susu.
Kadar kolesterol tinggi bukan hanya disebabkan oleh faktor makanan.
Ada beberapa hal lain yang dapat memengaruhinya.
Untuk lebih jelasnya, simak beberapa hal yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi ini:
1. Merokok
Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol low density lipoprotein (LDL) atau orang kerap menyebutnya sebagai kolesterol jahat, kolesterol total, dan trigliserida (lemak darah).
2. Konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida.
Baca Juga: Cuma Oleskan Jus Tomat, Rambut Mendadak Akan Berkilau bak Iklan Sampo, Ladies Wajib Tahu Nih!
Oleh sebab itu, pecandu alkohol cenderung memiliki berat badan berlebih dan tekanan darah sering naik.
3. Berat badan berlebihan
Orang yang memiliki berat badan berlebihan mempunyai kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berat badannya normal.
Namun perlu diingat, bahwa mempunyai berat badan normal juga belum tentu bebas dari kolesterol tinggi.
4. Minum kopi
Minum kopi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida.
Hal itu akhirnya menjadikan darah lebih pekat, sehingga menimbulkan penyempitan pembuluh darah yang berisiko menyebabkan serangan jantung dan stroke.
5. Stres
Tekanan darah dan kolesterol darah orang stres cenderung lebih tinggi dibandingkan ketika stresnya sudah terkendali.
6. Kurang olahraga
Olahraga yang dilakukan secara teratur diketahui dapat meningkatkan kolesterol high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
7. Usia dan jenis kelamin
Kadar kolesterol total cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Kemudian, kadar kolesterol HDL wanita cenderung lebih tinggi dibanding pria.
8. Pemakaian pil kontrasepsi
Pemakaian pil kontrasepsi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol total, kolesterol jahat, dan trigliserida.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id,Grid.ID,Grid Health |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |