Grid.ID - Meninggalnya Dalang Yogyakarta Ki Seno Nugroho membuat masyarakat Indonesia berduka.
Dikabarkan bila Ki Seno Nugroho tutup usia pada Selasa (3/11/2020) malam setelah sebelumnya mengeluhkan sakit.
Sehari sebelum berpulang, Ki Seno Nugroho diketahui masih mendalang di acara pentas wayang streaming.
Dilansir dari Kompas.com, manajer sang dalang, Gunawan Widagdo mengungkapkan kronologi meninggalnya dalang yang wafat pada usia 48 tahun tersebut.
Gunawan mengemukakan, Ki Seno sebenarnya pernah mendapatkan perawatan di rumah sakit sekitar bulan September 2020 karena penyumbatan darah di jantung.
"Sebelumnya pernah masuk rumah sakit dua bulan lalu di RS PKU Muhammadiyah Gamping," tutur dia.
Baca Juga: Syahrini Hadiri Sidang Pelaku Penyebar Video Mesum Mirip sang Artis
Kemudian, tiga hari sebelum Ki Seno meninggal, dalang tersebut merasakan ada keluhan pada tubuhnya.
"Tiga hari sebelumnya (meninggal) merasakan nyeri," tutur dia.
Namun, pada 2 November 2020, Ki Seno masih sempat menggelar pentas wayang streaming.
Baca Juga: Ratu Felisha Ditalak Suami, Humas PA Jakarta Selatan Ogah Beberkan Alasan Cerai
Bersepeda pada 3 November 2020
Menurut Gunawan, pada tanggal 3 November 2020, Ki Seno meliburkan pentas wayang.
Kemudian, Seno sempat bersepeda, tepatnya pada Selasa (3/11/2020) petang.
Namun, rupanya ketika berada di jalan, Seno merasa kesakitan.
Baca Juga: Pengin Tampil Otentik, Pria Ini Bertransformasi dengan Taring Raksasa Agar Kelihatan Mirip Orc
"Semalam habis bersepeda sama temannya orang sini, sesampainya di tengah jalan sudah berasa sakit sampai dijemput warga sini," ujar dia.
Sempat beristirahat di rumah, kondisi Seno tak kunjung membaik.
Ia malah muntah-muntah.
Sang istri dan warga pun mengantarnya ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.
"Masuk UGD masih sadar, menunggu dokter spesialis jantung," tutur dia.
Dipindahkan ke ICCU, dinyatakan ada penyumbatan dan meninggal
Ki Seno kemudian dipindahkan ke ruang ICCU.
Di sana, Seno kembali muntah-muntah dan kondisinya terus memburuk.
Tim medis mengatakan, ada penyumbatan darah di jantung sekitar 100 persen.
Nyawa Ki Seno tak dapat diselamatkan. Dalang itu mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.
"Meninggal sekitar pukul 22.15 WIB," kata Gunawan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Meninggalnya Dalang Ki Seno, Sempat Gelar Pentas Wayang Streaming, Sepedaan, dan Muntah
Source | : | kompas |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |