Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini seorang lansia dikabarkan tewas secara tragis dan sadis.
Dipicu dari permasalahan tanah, Fransiskus Meru (60) meregang nyawa di tangan seorang pria bernama Urbanus Useng (49).
Di daerah Wairmitak, Desa Nebe, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) korban Fransiskus tewas seketika.
Ya, tanpa basa-basi lagi, Useng disebutkan naik pitam hingga melayangkan sabetan parang ke tubuh korban.
Akibat sabetan parang yang dilayangkan Usang, kepala korban dikabarkan terlepas dari badannya dan tewas seketika.
Melansir informasi dari PosKupang.com Sabtu (7/11/2020), kasus ini dikabarkan telah ditangani oleh tiga aparat kepolisian, yakni Polres Sikka, Polsek Waigete dan Pospol Nebe.
Dari informasi yang berhasil dihimpun kejadian yang menewaskan Fransiskus telah berlangsung pada Jumat (6/11/2020) siang.
Lebih lanjut, Anggota Pospol Nebe ini sedang menunggu Tim Polres Sikka masih terus melakukan pendalaman kasus.
Adanya pembunuhan sadis ini, telah dibenarkan oleh Kapolres Sikka, AKBP Sajimin.
"Ia benar. Saat ini Kasat Reskrim lagi bersama anggota melakukan olah TKP," kata Kapolres Sajimin.
Sementara itu melansir informasi dari Kompas.com, tindak pembacokan beberapa waktu lalu juga menimpa seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Anggota DPRD bernama Jusri mengalami nasib malang setelah dibacok saat melerai keributan.
Di lingkungan Mannuruki, Kelurahan Bontotangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, kejadian berlangsung Sabtu (24/10/2020) sekitar pukul 18.00 Wita.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka bacok di bagian kepala belakang, dan dilarikan ke RS Latopas untuk mendapatkan perawatan medis.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Kupang |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |