Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini nama Gisella Anastasia kembali menjadi buah bibir dan perbincangan hangat di jagat hiburan Tanah Air.
Tersebarnya video panas yang dinilai mirip ibu Gempita Nora Marten itu, tak ayal membuat nama baik Gisel tercemar.
Heboh menjadi buah bibir setelah video asusila mirip denganya tersebar di dunia Maya, Gisella Anastasia akhirnya angkat bicara.
Tak mengelak telah dibuat sedih dan bingung, mantan istri Gading Marten itu kembali dibuat sibuk untuk meluruskan nama baiknya.
Melansir informasi dari Kompas.com Minggu (8/11/2020), kekasih Wijaya Saputra itu akhirnya membagikan tanggapannya pada awak media.
"Aku bingung klarifikasinya gimana," kata Gisel saat awak media menghubungi melalui pesan WhatsApp, Sabtu (7/11/2020).
"Soalnya juga udah bukan kali pertama yah kena di aku," sambungnya.
Ya, bukan kali pertama dirinya terseret dalam kasus video asusila.
Baca Juga: Akhirnya, Gisella Anastasia Angkat Bicara Terkait Video Syur yang Mirip Dirinya
Pelantun lagu 'Cara Melupakanmu' itu mencoba legowo menerima isu video panas baru yang kembali beredar.
"Sebenarnya sedih juga cuma ya sudah enggak apa-apa dihadapin saja," ujar Gisel.
"Mohon doanya ya mba biar bisa cepat lewat," pungkasnya.
Sementara itu, pengamat media sosial dan komunikasi, Yohanes Don Basco Doho ikut memberikan peringatan dan tanggapan terkait video asusila yang menjerat Gisel.
Mengutip informasi dari Surya.co.id, Dosen London School of Public Relation (LSPR) Jakarta itu, meminta agar video asusila yang tengah beredar tidak disebarluaskan lagi.
Baca Juga: Turut Komentari Video Syur Mirip Gisella Anastasia, Nikita Mirzani: Kepikiran Anaknya
Pasalnya, semakin banyak video tersebut beredar, ancaman Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dapat menjerat siapapun yang membagikan video tersebut.
"Namun kalau sudah kecolongan dan mendapatkan video tersebut, jangan disebarkan," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (7/11/2020) malam.
"Kalau video tersebut terlanjur masuk di gadget kita, biarlah video tersebut berhenti cukup di gadget kita saja."
"Jangan kembali menyebarkan, karena akhirnya dapat merusak nama baik orang, merusak masa depan orang, dan merusak nasib orang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Don Bosco mengingatkan sampai saat ini belum ada ahli yang menyatakan keaslian video tersebut.
"Kita belum tahu apakah itu betul, karena belum ada pernyataan dari pakar telematika terkait orisinalitas video tersebut," ungkapnya.
Tak hanya mengingatkan para warganet, Don Bosco juga mewanti-wanti siapa dan apa dibalik video tersebut.
Jika memang video tersebut benar merupakan Gisel, ia menyebut perlu tahu siapa yang menyebarkan dan apa tujuan di balik tindakan tersebut.
"Apakah karena keteledoran sendiri atau orang yang memanfaatkan kondisi di air keruh," ungkapnya.
"Kalau yang namanya penyebaran yang disengajakan, harusnya dihukum secara berat, karena kena UU ITE," sambungnya.
Adapun Don Bosco berharap agar polisi mengusut tuntas kasus ini.
"Polisi harus menyelidiki secara tuntas dan ditegakkan hukum seberat-beratnya bagi siapapun penyebarnya," ungkapnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |