Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Gatot Brajamusti meninggal dunia di RS Pengayoman, Jakarta Timur, Minggu (8/11/2020).
Nama Gatot Brajamusti mulai moncer usai ikutnya Reza Artamevia dan Elma Theana ke dalam padepokan miliknya yang ada di Sukabumi, Jawa Barat.
Namun di balik nama megahnya, borok Gatot Brajamusti terungkap ke publik.
Baca Juga: Gatot Brajamusti Meninggal Dunia saat Jalani Hukuman atas Tiga Kasus Hukum
Bukan guru spiritual, Gatot justru seorang yang kerap memberikan ajaran sesat.
Seolah tersadarkan dari tipu daya Gatot Brajamusti, Elma Theana mengaku menyesal usai sembilan tahun terperosok dalam ajaran sesat dan tipu daya Gatot.
Setelah terbebas dari jerat sesat Gatot, Elma terang-terangan membongkar awal mula terperosok dalam dunia gelap tersebut.
"Di mana dia itu bisa membuka gerbang gaib lah, terus kan aku jadi bingung, emang apa hubungannya buat kita," ujar Elma.
"Berdasarkan suatu ayat di Al-Qur'an, maksudnya supaya kita manusia dan jin berkolaborasi dalam berpikir, alasannya seperti itu," cerita Elma.
"Aku bertanya kenapa kita harus makan makanan jin itu, terus katanya kita diperkenalkan dengan jin itu tadi, biar sama-sama beribadah gitu," imbuhnya.
Menyesali perbuatannya, kakak kandung Sonny Septian ini mengaku tak cukup ilmu ketika terperosok dalam lubang hitam tersebut.
"Ya maklum ya, aku kan mungkin pada saat itu kurang kuat agamanya, orang bodoh lah, yang akhirnya percaya, akhirnya aspat itu bukan sesuatu yang dirahasiakan di sana," terang Elma.
Pertengahan 2018 lalu, Gatot Brajamusti akhirnya divonis hukuman 20 tahun penjara atas tiga kasus yang menjeratnya.
Ketiga kasus tersebut yakni kepemilikan narkoba, kasus asusila, serta kasus kepemilikan senjata api dan satwa liar yang dilindungi.
Walau begitu, penyanyi Reza Artamevia mengungkapkan bahwa hukuman 20 tahun atas Gatot Brajamusti tidak adil.
"Beliau tidak mendapatkan keadilan yang benar," ungkap Reza Artamevia saat ditemui Grid.ID di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018).
"Yang pasti ada kecacatan dalam hukum Indonesia," lanjut Reza Artamevia.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Deshinta Nindya A |