Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kondisi badan yang sehat adalah dambaan semua orang.
Apalagi jika ada bonus bentuk tubuh ideal, siapa sih yang menolaknya?
Hal ini karena obesitas atau kelebihan berat badan sangat rentan terkena risiko diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
Mengutip laman Bobo.id, studi di Amerika mengategorikan masyarakat berdasarkan nilai indeks massa tubuh (BMI).
Ini adalah indeks sederhana dari berat badan yang digunakan sebagai indikator lemak tubuh.
Untuk pria dan wanita dewasa, BMI antara 18,5 dan 24,9 dianggap sehat dan normal.
Khusus untuk kasus kelebihan berat badan, BMI antara 25,0 dan 29,9 atau lebih sudah dianggap obesitas.
Akan tetapi, tak semua orang memiliki jalan yang mulus untuk mencapai tubuh idealnya.
Sehingga banyak mereka yang masih berjuang menjaga kesehatan dan bentuk tubuhnya dengan cara diet.
Ada banyak sekali informasi kesehatan tentang menurunkan berat badan yang kita dapatkan melalui internet atau buku.
Namun, semua usaha diet akan gagal jika kamu masih melakukan kesalahan.
Nggak mau kan, sudah udah diet tapi tak kunjung ada perubahan?
Baca Juga: 5 Cara Mudah Membersihkan Paru-paru Untuk Jauhkan Corona, Bisa Dicoba Sekarang Juga!
Untuk lebih jelasnya, simak 8 kesalahan diet seperti Grid.ID lansir dari Kompas.com ini:
1. Malas sarapan protein
Menurut pemilik dan kepala pelatih di Bloom Training, Anthony Coffey, mengatakan bahwa 90 persen kliennya yang gagal menurunkan berat badan adalah karena melewatkan protein di waktu sarapan.
"Pola makan tinggi protein, terutama di pagi hari, tidak hanya mengarah pada efek termal yang lebih tinggi (membakar lebih banyak kalori sepanjang hari), tetapi juga menjaga massa tubuh tanpa lemak yang lebih baik, serta melindungi metabolisme tubuh yang lebih baik," katanya, seperti dilansir Eat This, Not That!
Selain itu, menyertakan lebih banyak protein juga dapat mengurangi keinginan ngemil, gangguan suasana hati, mudah tersinggung, stres, dan tingkat kelelahan.
2. Tak mengubah mindset
Jika kamu tidak menjalani pola makan dengan mindset yang tepat, kemungkinan sukses memiliki bentuk tubuh yang ideal juga akan gagal.
Menurut Direktur Bang Fitness, yang berbasis di Toronto, AS, Geoff Girvitz, mempraktikkan rasa syukur adalah strategi yang secara khusus dapat digunakan untuk melawan perasaan kurang ketika menjalani pola makan dengan keterbatasan tersebut.
3. Menunggu lapar untuk makan
Banyak orang yang berdiet berpikir melewatkan waktu makan atau menundanya dapat membantu mereka mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Padahal, kebiasaan tersebut dapat menjadi bumerang karena mereka akan menjadi sangat lapar.
Baca Juga: Katakan Selamat Tinggal Pada Bau Mulut, Ini 8 Cara Mudah Mengatasinya
Sehingga mereka akan cenderung makan berlebih atau memilih makanan yang tidak sehat.
4. Makan terlalu malam
Makan berat terlalu larut bisa menggagalkan dietmu.
Konselor kesehatan dari The Habit Ayurverda, Carly Banks, melihat para kliennya berhasil menurunkan berat badan total lebih dari 15 kg hanya dengan mengubah waktu makan mereka, tanpa mengubah jenis makanannya.
5. Masih konsumsi alkohol
Alkohol adalah salah satu musuh terbesar bagi orang-orang yang sedang berdiet.
Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu, Ini 10 Fakta Menarik Telinga Manusia, Tidak Akan Berhenti Tumbuh Seumur Hidup
Menurut penulis "The Dry Challenge: How to Lose the Booze for Dry January, Sober October, and Any Other Alcohol-Free Month", Hilary Sheinbaum mengatakan, segelas anggur bisa mengandung sekitar 120-125 kalori, soda vodka sedikit lebih dari 100 kalori, dan margarita bisa lebih dari 1.000 kalori.
6. Banyak alasan
Kamu membiarkan diri sendiri mengeluarkan alasan seperti "aku akan berolahraga besok" dan terus menjauhkan diri dari target sedikit demi sedikit.
"Kamu mengondisikan diri untuk menerima bahwa kamu tidak akan berubah," kata Ahli Diet dan Pelatih Nutrisi Teregistrasi, Emily Tills, RD.
7. Masih minum soda
Minuman bersoda tinggi kandungan gula dan pola makan tinggi gula terbukti berpotensi menurunkan keanekaragaman mikroba di usus hanya dalam waktu satu minggu.
Hal itu membuat peningkatan risiko sejumlah penyakit, termasuk obesitas.
8. Kurang makan
"Kebiasaan ini tidak baik untuk gula darahmu," kata Kylie Burton, DC, CFMP.
Ketidakseimbangan gula darah adalah penyebab nomor satu yang menimbulka kekacauan hormon.
Ketika hormon kacau, berat badan juga akan sulit turun tak peduli usaha apapun yang kita lakukan.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana |