Grid.ID - Siapa yang tak terperangah dengan kecantikan model cantik, Luna Maya.
Ya, wanita cantik asal Bali tersebut memang memiliki pesona dan paras bak bidadari.
Namun dari keseluruhan paras tubuhnya, ada satu bagian yang langsung menyita perhatian.
Ya, Luna memang diketahui memiliki mata yang besar dan berwarna indah.
Namun siapa sangka, meski memiliki mata yang indah dan memukau, Luna malah mengaku pernah membenci salah satu bagian tubuhnya tersebut.
Melansir dari tayangan kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia yang diunggah pada Kamis (5/11/2020), fakta tersebut terungkap tatkala Luna tengah berbincang santai dengan Dave Hendrik.
Ya, kala itu Dave rupanya salfok dan menyadari warna mata indah dari Luna Maya hingga menyeletuk sebagai rasa kagum.
"Aku tuh ngobrol sama kamu ya, kan sinar matahari dari sebelah sana (belakang Luna).
Gua akhirnya baru melihat mata lu tuh cokelatnya hazelnut ya Lun Ya Allah," beber Dave memuji Luna.
Mendengar hal tersebut, Luna pun sempat terlihat sedikit malu dan mengaku ada sedikit warna hijau dalam matanya.
"Iya, mungkin agak ijo dikit," timpal Luna Maya.
Setelahnya, Luna justru mengungkap pernah sempat membenci matanya sendiri.
"Jadi gini, yang tadi kamu bilang barusan, sebelumnya aku pernah membenci mataku. Sebel dulu," beber Luna.
Bukan tanpa sebab, pasalnya Luna mengaku membenci hal demikian lantaran ukuran matanya yang besar bak biji jengkol sehingga sering membuat orang salah paham.
Ya, Luna rupanya kerap dianggap galak gara-gara matanya yang besar.
"Karena mata tuh belo. Kita diem aja tuh belo dibilang 'Ih jangan galak-galak dong'," ucap Luna menirukan ucapan orang lain.
"Padahal lagi enggak galak, lagi enggak mikirin apa-apa," tambahnya.
Tak cukup sampai di situ, Luna makin kesal usai sering dikira suka melotot.
"Tapi memang bentukannya begitu, orang tuh mikir 'Ih jangan melotot dong' gitu.
Padahal sebenernya aku enggak melotot," jelas Luna.
Gegara hal tersebut, Luna pun menjadi ikut sebal dan membenci mata belonya.
"Jadi sebel 'aduh ya ampun, mata gue kok gini ya'. Suka diprotes sama orang-orang," bebernya.
Meski begitu beruntung kini banyak orang yang mulai mengakui keindahan matanya.
"Tapi semakin ke sini banyak yang bilang 'Mata lo bagus ya' gitu.
Gue enggak ngerti maksudnya itu ngomong bagus tuh kayak gimana," ungkapnya.
Luna pun kini akhirnya sadar dan menerima bentuk mata besarnya sebagai kelebihan.
"Akhirnya gue mulai merangkul hal yang gue enggak suka sebelumnya.
Dan mata adalah jendela jiwa," ujar Luna Maya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Siti Maesaroh |