“Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang menjalani 2-3 jam tanpa makan sebelum tidur mengalami penurunan risiko kanker, resistensi insulin, dan peradangan,” tambah Greene.
Ahli gizi lainnya Cynthia Sass, RD, CSSD juga memiliki pendapat yang sama.
Menurutnya, jarak tiga jam antara makan malam dengan tidur adalah waktu yang ideal.
Kecuali untuk para atlet atau mereka yang sedang mengikuti program latihan kekuatan dan mencoba membangun otot.
Kemudian untuk orang-orang yang bekerja, terutama yang lembur, pilihlah makanan yang sehat dan konsumsi saat masih di kantor.
Kenapa harus dikonsumi saat masih di kantor?
Hal ini karena makan malam di rumah setelah pulang kerja tak akan maksimal.
Kebanyakan orang cenderung akan langsung tidur.
“Kebiasaan ini membuat makan malam tidak dicerna dengan baik sebelum tidur," kata ahli gizi lainnya Cynthia Sass, RD, CSSD.
"Akibatnya dapat mengganggu tidur dan menyebabkan penambahan berat badan karena metabolisme melambat selama tidur,” lanjutnya.
Baca Juga: Jenita Janet Resmi Lepas Status Janda dengan Seorang Pengusaha
Sedangkan untuk mereka yang pergi ke gym setelah makan malam, sebaiknya membagi makanan menjadi dua.
Setengah dimakan sebelum sesi latihan dan setengahnya lagi dimakan setelah selesai gym.
Dengan menerapkan pola di atas, maka kamu tak perlu khawatir makan malam akan meningkatkan berat badan.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.co,health.grid.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |