Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sosis sudah menjadi salah satu makanan yang banyak digemari.
Selain rasanya yang enak, pengolahan sosis pun sangat praktis.
Cuma di goreng pun, sosial sudah jadi hidangan nikmat dengan nasi hangat.
Mengutip laman Kompas.com, ada banyak sekali manfaat dari konsumsi sosis ini.
Bahkan, sosis termasuk salah satu menu sarapan yang bisa menurunkan berat badan, loh.
Sarapan yang kaya dengan protein akan membantu kamu kurangi makan sepanjang hari.
Dalam sebuah studi dari sebuah kelompok wanita muda penderita obesitas, mereka yang memulai hari dengan menyantap 35 gram protein segera merasa kenyang.
Para wanita itu makan 350 kalori saat sarapan, termasuk telur dan sosis daging sapi.
Efek dari sarapan makanan tinggi protein bertahan hingga malam hari, ketika para wanita tersebut mengonsumsi sedikit makanan berlemak dan makanan manis dibandingkan para wanita yang sarapan dengan sereal.
Baca Juga: Niat Hati Ingin Diet dengan Mengonsumsi Keripik Selama 10 Tahun, Remaja ini Justru Buta dan Tuli
Tapi, jangan asal-asalan ketika membeli sosis.
Faktanya sosis berbahaya juga beredar luas di pasaran, loh.
Media sosial sempat digemparkan oleh sebuah video yang ramai dibagikan melalui salah satu aplikasi berbagi pesan.
Baca Juga: Ngilu! Bocah 3 Tahun ini Tertusuk Lidi Sosis Bakar Hingga Tembus ke Otaknya
Video pendek berdurasi satu menit 18 detik ini menunjukkan temuan guru-guru di salah satu sekolah di Indonesia tentang kandungan berbahaya dalam jajanan anak.
Dilansir Grid.ID dari laman Sajian Sedap, terlihat guru-guru tersebut menemukan sosis imitasi dalam jajanan martabak telur.
Jajanan martabak ini memang banyak dijual di depan sekolah.
Baca Juga: Berkaca dari Ani Yudhoyono, Jajanan Anak ini Ternyata Memicu Penyakit Leukimia
Beberapa bahan dalam martabak ini yaitu telur dan sosis sapi.
Di dalam video terlihat para guru wanita sedang mengidentifikasi isi dari martabak yang sedang dibongkar.
Terlihat banyak bekas warna kemerahan yang menempel di adonan martabak telur.
Warna merah yang membekas itu adalah hasil dari warna sosis yang luntur.
Salah satu guru bahkan mengatakan bahwa sosis tersebut menggunakan bahan warna berbahaya.
"Ini pakai pewarna pakaian, nih," kata salah satu guru.
Tak hanya itu, sosis ini juga tidak terbuat dari daging sapi seperti sosis pada umumnya.
Namun, sosis tersebut terbuat dari adonan tepung yang tingkat kekenyalannya lebih mirip seperti lilin.
Salah satu guru Mata Pelajaran Biologi yang ikut mengidentifikasi jajanan ini bahkan mengatakan hal mengejutkan.
Ternyata makanan ini berpotensi sebagai karsinogenik atau bahan-bahan yang dapat memicu kanker.
Hal ini memang tidak bisa dipungkiri, bahan-bahan yang tidak seharusnya digunakan untuk membuat makanan tentu dapat menimbulkan penyakit.
Bukan hanya kanker, makanan imitasi seperti ini dapat mengakibatkan penyakit tifus, diare, hingga gagal ginjal.
Berikut ini ciri-ciri sosis yang harus dihindari:
Oleh karena itu, perhatikan ciri-ciri sosis saat membeli agar tak sebabkan bahaya untuk tubuh.
Simpan juga sosis dalam lemari pendingin atau freezer agar tidak mudah rusak dan terjaga kualitasnya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |