"3 hari kemudian keluarga mencari ke rumah saudaranya di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, dan Kecamatan Sawoo," jelasnya.
Sudah dicari ke rumah para saudaranya, namun korban tak kunjung ditemukan.
"Namun setelah dicari tidak ditemukan di rumah saudara-saudaranya, dan tidak ada yang tahu keberadaanya," lanjutnya.
Ya, tak kunjung ditemukan, Gunari justru ditemukan anaknya, Tumiati, saat mencari buah pucung di kebun.
Bermula mencium aroma tak sedap saat mencari buah pucung, Tumiati justru melihat kaki berada di dalam jurang sekitar kebun.
"Saat itu tercium aroma busuk. Saat menengok ke dalam jurang, ia melihat kaki korban yang kemudian ia meminta tolong kepada warga sekitar," jelasnya.
Baca Juga: Jalani Casting Online Pertama, Rachel Amanda Mengaku Nyontek Skrip
Kaget, Tumiati bersama warga akhirnya mengecek ke dalam jurang dan menemukan mayat korban sudah dalam keadaan mulai terurai.
"Dari hasil riksa tim medis, terdapat luka babras di kaki kanan dan kiri serta terdapat luka benturan di kepala atas bagian kanan," jelasnya.
Source | : | kompas,Tribun Jatim |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |