Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Kemunculan Donald Trump di 'Home Alone 2: Lost in New York' ternyata awalnya tidak direncanakan oleh sutradara Chris Columbus.
Hal itu dikatakan oleh Chris Columbus dalam wawancara bersama Insider pada Kamis (12/11/2020).
Dalam wawancara tersebut, Chris Columbus membicarakan soal sekuel film Natal 'Home Alone'.
Sang sutradara lantas mengingat kembali bagaimana ia merekam adegan di lobi The Plaza Hotel milik Donald Trump.
"Trump bintang oke. Kami membayar biayanya tetapi ia juga berkata, 'Satu-satunya cara Anda dapat menggunakan Plaza adalah jika saya ada di dalam film'," kenang Columbus.
Menurut Columbus, Trump meminta hal itu dengan cara menggertak.
"Dia memang menggertak saat masuk ke dalam film," tambah Columbus.
Columbus pun akhirnya setuju memasukkan Donald Trump ke dalam film 'Home Alone 2: Lost in New York'.
"Ketika kami memutarnya untuk pertama kalinya, hal yang paling aneh terjadi adalah orang-orang bersorak ketika Trump muncul di layar."
"Jadi aku berkata kepada editorku, 'Biarkan dia di film. Ini momen untuk penonton'," ujarnya dikutip dari People, Jumat (13/11/2020).
Di film 'Home Alone 2: Lost in New York', Donald Trump muncul sebagai cameo.
Ia berperan sebagai pengunjung yang ditanyai oleh Kevin McCallister (Macaulay Culkin) saat tiba di The Plaza Hotel.
Seperti diketahui, film ini menceritakan petualangan Kevin McCallister (Macaulay Culkin) ketika terpisah dari keluarganya saat liburan natal
Ia akhirnya menikmati liburan seorang diri di New York City dan menginap di The Plaza Hotel.
Terkait pernyataan pernyataan Columbus di atas, perwakilan Donald Trump masih enggan berkomentar.
Sebelum menjadi Presiden AS, Trump sering muncul sebagai cameo di berbagai film.
Sebut saja seperti Little Rascals, The Associate, dan Zoolander.
Namun ia gagal menjadi cameo dalam film 'Scent of a Woman' arahan Martin Brest.
Awalnya, Martin Brest sempat memasukkan Donald Trump dalam adegan film tersebut karena ia hendak menggunakan salah satu gedung miliknya.
Tapi akhirnya, adegan Donald Trump kemudian dikeluarkan dari film rilisan 1992.
"Ini menjelaskan kepada kami, jika ingin syuting di Plaza, kami harus memiliki sedikit peran untuk Trump dan (mantan istri) Marla (Maples)."
"Dia berkata, 'Ya, mereka bisa syuting di The Plaza jika mereka memasukanku ke dalam film freakin'," kata Chris O'Donnell, salah satu pemain 'Scent of a Woman'.
(*)
Denny Cagur Ungkap Kenangan Tak Terlupakan dengan Nurul Qomar: Dia Pelawaknya Para Pelawak
Source | : | People |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Deshinta Nindya A |