Grid.ID - Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Harian Kompas telah sukses diselenggarakan dengan mematuhi protokol kesehatan di Kompleks Taman Lumbini, Candi Borobudur, Magelang.
Keinginan untuk #KembaliKeMagelang yang menjadi semangat Borobudur Marathon 2020, Komitmen Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng untuk terus memberikan yang terbaik kepada pelari dibuktikan dengan menjadi satu-satunya penyelenggaraan ajang marathon di Indonesia di yang dilakukan di tengah pandemi.
Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng diikuti 26 peserta elite race yang terbagi dalam dua kategori yaitu pria dan wanita, dimulai pada pukul 05.00 WIB.
Ganjar Pranowo selaku Gubernur Provinsi Jawa Tengah secara rekaman virtual memberikan semangat kepada para pelari.
Secara resmi bendera flag off dikibarkan oleh Prasetyo Ariwibowo selaku, Sekretaris Provinsi Jawa Tengah, Pujiono selaku Direktur Bisnis Korporasi dan Komersialisasi Bank Jateng, Liem Chi An selaku Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chi An dan Budiman Tanuredjo selaku Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas.
17 pelari putra dan 9 pelari putri mulai menunjukan performanya masing-masing.
Meski tanpa penonton, penyelenggara mengganti dukungan warga dengan rekaman video bagaimana warga dulu sering memberikan semangat untuk para pelari dan untuk kembali menumbuhkan motivasi untuk menuntaskan lomba yang berjarak 42,195 kilometer tersebut.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kini disediakan botol khusus bagi para pelari di samping air mineral, isotonik, dan pisang.
Setiap pelari diberi 7 botol dan isinya dapat disesuaikan dengan minuman pilihannya masing-masing.
Tidak jauh dari waktu dimulainya elite race, para pelari yang sudah terdaftar di Borobudur Marathon Virtual Challenge (BMVC) juga mulai berlari dari lokasi masing-masing agar tetap bisa merasakan euforia Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng meski secara virtual.
Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng ditutup dengan Press Conference yang hanya dapat diikuti terbatas oleh media saja.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kompas dan panitia yang sudah menyiapkan dengan baik, kepada Bank Jateng juga yang sudah mendukung penuh, dan tentunya kepada Yayasan Borobudur Marathon yang sudah memberikan semangat secara moril dan materiil. Kita tidak kehilangan momentum tahun ini,’’ ucap Sinung Nugroho selaku Kadisporapar Jawa Tengah.
Untuk penyelenggaraan tahun depan, Liem Chi An berharap tahun depan bisa diselenggarakan lagi dan tentunya dengan penyelenggaraan yang semakin baik lagi dari tahun ke tahun.
Hal serupa diungkapkan oleh Pujiono selaku Direktur Bisnis Korporasi dan Komersialisasi Bank Jateng agar hasil kolaborasi yang luar biasa ini.
“Kami selaku bank milik pemerintah provinsi Jawa Tengah berharap dapat berkontribusi dan terus mendukung kegiatan ini, di satu sisi mudah-mudahan pandemi Covid-19 sudah berakhir sehingga ajang ini dapat kembali diikuti oleh lebih banyak peserta dan dapat membawa dampaik positif bagi para pelaku ekonomi dan UMKM di Borobudur di sekitarnya”, ucapnya.
“Kita tidak bisa mewujudkan Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng jika tidak ada kerja sama dan kolaborasi.
Kita harus bangga bahwa ajang ini bisa diselenggarakan, tetapi tentunya karena ini adalah era pandemi sehingga tetap harus memperhatikan kesehatan salah satunya dengan adanya peran medis di ajang ini’’, ujar Budiman Tanuredjo.
Kolaborasi tentunya melibatkan semua pihak, Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng tidak hanya milik Kompas, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kompas dan Yayasan Borobudur Marathon, tetapi juga milik masyarakat Indonesia.
(*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |