Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Kesuksesan Luna Maya di panggung hiburan Tanah Air memang tak bisa diragukan lagi.
Buktinya, pamor aktris 37 tahun tersebut masih saja bertahan dan tak meredup sedikitpun hingga saat ini.
Oleh karena itulah, tak mengherankan bila dirinya kerap wara-wiri di layar televisi.
Menjadi publik figur papan atas, tentu membuat Luna Maya sangat memperhatikan penampilannya.
Tak main- main, mantan kekasih Ariel Noah tersebut bahkan kerap kepergok merogok kocek fantastis untuk menunjang penampilannya.
Seperti baru-baru ini, Luna lagi-lagi ketahuan memakai outfit berhaga fantastis.
Baca Juga: Nathalie Holscher Mengaku Spot Jantung Saat Pertama Kali Dipanggil Bunda oleh Rizky Febian
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @fashion.lunamaya pada Sabtu (14/11/2020).
Dalam unggahan, pemiluk akun tampak memperlihatkan hasil pemotretan Luna Maya.
Dalam pemotretan itu, Luna terlihat elegan dengan memakai dress serba hitam.
Tak hanya gaun, mantan kekasih Reino Barack tersebut juga terlihat menenteng tas mewah warna hitam.
Dalam foto itu, Luna tampak cantik dengan polesan make up yang tidak terlalu tebal.
Bahkan ia juga menghiasi rambut ikalnya dengan topi baret warna hitam.
Tak seperti biasanya, Luna tampak berekspresi tegas tanpa senyuman.
Kendati demikian, siapa sangka pemilik akun justru menyoroti topi baret polos yang dikenakan oleh sang aktris tersebut.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena topi yang dikenakan Luna memiliki harga yang sangat fantastis yakni senilai Rp 17.000.000.
"#Lunamaya wearing DIOR - Paris Arty Beret Cap from dior.com $1.200 / 17.000.000 IDR" tulis pemilik akun.
Mengetahuu hal itu, sontak saja netizen langsung heboh tak karuan.
Bahkan mereka pun sampai meninggalkan komentar kocak lantaran melihat harga fantastis outfit Luna Maya
"Harga topinya ngajak ribut," tulis akun @squadulekanqueenofthemoon.
"Itu topi udah bisa beli motor nambahin dikit..kelewatan dah ah," imbuh akun @lydianatalia0101.
"Motor beat taro di kepala," timpal akun @uswatun_glfz75.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Nurul Nareswari |