Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Permasalahan antara Taylor Swift dan Scooter Braun tampaknya belum bisa dianggap selesai.
Well, seperti yang mungkin sudah kamu tahu, Taylor Swift dan Scooter Braun memiliki situasi yang cukup rumit saat manajer artis itu membeli master dari album sang penyanyi.
Scooter Braun memperoleh kendali atas master album Taylor Swift ketika perusahaannya Ithaca Holdings mengakuisisi Big Machine Label Group pada Juni 2019 dari pendiri Scott Borchetta.
Keduanya sempat berdamai setelah Taylor Swift diizinkan untuk merekam album-album lamanya.
Dan baru-baru ini, Taylor Swift memberikan berita teranyar tentang kondisi master albumnya.
Scooter Braun menjual hak master dari 6 album pertama Taylor Swift seharga lebih dari $ 300 juta (sekitar Rp 4,2 triliun), Variety melaporkan pada Senin (16/11/2020).
Dilansir dari People, tak lama setelah berita itu tersiar, sang pelantun 'Wildest Dream' berbagi pernyataan di Twitter, menjelaskan bahwa dia telah berusaha selama setahun terakhir untuk melakukan negosiasi dengan Scooter Braun untuk membeli kembali karyanya.
Namun, Taylor Swift diminta untuk menandatangani NDA ketat yang menyatakan dia hanya akan berbicara positif tentang Scooter Braun sebelum diizinkan untuk melihat catatan keuangan Big Machine.
Baca Juga: Bongkar Rahasianya Sendiri, Taylor Swift Ternyata Pernah Tulis Lagu Buat Rihanna Pakai Nama Samaran
"Jadi, aku harus menandatangani dokumen yang akan membungkamku selamanya sebelum aku memiliki kesempatan untuk mengajukan penawaran atas karyaku sendiri," kata Taylor Swift.
Source | : | people |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |