Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Rey Utami dinyatakan bebas dari Rutan Polda Metro Jaya pada Minggu (8/11/2020) setelah satu tahun empat bulan menjalani proses hukum.
Diketahui, Rey Utami terlibat kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Fairuz A Rafiq terkait video 'ikan asin'.
Namun sebelum akhirnya bebas, rumah tangga Rey Utami dan Pablo Benua dikabarkan retak. Rey ingin menggugat cerai suaminya itu.
Tapi hingga saat ini, Rey mengaku belum bisa ambil keputusan mengingat Pablo Benua saat ini masih menjalini proses hukum atas kasus pencemaran nama baik.
"Aku belum bisa ngambil keputusan apa-apa dia juga masih di dalem. Sekarang aku mikirin anak-anak aja," ujar Rey Utami saat menjadi bintang tamu di Program Rumpi Trans TV, Rabu (18/11/2020).
Rey mengaku tidak ingin mengambil keputusan dengan gegabah apalagi saat ini sang suami masih berada di dalam tahanan dan belum bisa berkomunikasi.
Baca Juga: Merasa Terlahir Kembali Usai Keluar dari Penjara, Rey Utami Kini Hijrah?
"Mudah-mudahan nanti dikasih petunjuk harusnya gimana karena komunikasi juga engga bisa semenjak berpisah jadi cuma bisa nunggu sampe dia keluar," kata Rey Utami.
Saat ini, Rey mengaku hanya butuh ketenangan. Dan selalu berdoa agar Pablo bisa cepat keluar sehingga keluarganya kembali berkumpul.
"Cuma butuh ketenangan, keluarga sakinah mawadah warahmah dan keluarga berkumpul lagi," ucap Rey Utami.
Rey juga membeberkan pemicu awal keretakan rumah tangganya. Yang utama adalah masalah ekonomi selama berada di rutan.
"Pasti dua-duanya emosi, ada kontrak kerja yang harusnya dia bisa ambil dari kliennya, karena kliennya itu temennya jadi dia engga enakan untuk minta hak dia padahal kita di dalam butuh uang itu, kalo lagi marah suka mengeluarkan kata itu yang menyakitkan," ujar Rey Utami.
Apapun yang terjadi saat ini, Rey Utami sejujurnya masih cinta dengan Pablo Benua dan berharap agar bisa berkumpul kembali.
"Apapun yang terjadi doain aja yang terbaik, aku doain dia cepet keluar dan kita bisa berkumpul lagi," kata Rey Utami.
"Aku sayang kamu (Pablo Benua)," tutupnya.
(*)
Source | : | Rumpi Trans TV |
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |