Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Siapa sih yang tak kenal dengan Ruben Onsu?
Presenter kenamaan Tanah Air satu ini memang telah menjelma sebagai salah satu artis papan atas yang kariernya semakin meroket.
Bahkan Ruben Onsu mampu membeli rumah mewah senilai Rp 75 miliar dari hasil jerih payahnya selama ini.
Rumah yang berdiri kokoh di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan itu memiliki luas 2.500 meter persegi.
Hal ini dibuktikan sendiri dari unggahan kanal YouTube Rans Entertainment, Senin (25/5/2020).
Rumah megah milik Ruben dan Sarwendah ini sempat membuat Raffi Ahmad merasa takjub.
"Sultan banget kan rumahnya. Ini rumahnya berapa tahu enggak? Gue bikin berita heboh ya. Ini rumah harganya Rp 75 miliar," ujar Raffi Ahmad.
"Rumahnya 2.500 meter, guys," imbuh Raffi seraya berkeliling di dalam rumah Ruben Onsu.
Namun, di balik gaya hidup mewah publik figur, ternyata Ruben Onsu memiliki kenangan pahit di masa lalu.
Suami Sarwendah mengaku, kesuksesan yang diraihnya tak semudah membalikkan telapak tangan.
Ada kisah pilu tak dapat restu dari orang tua ketika Ruben menjadi artis seperti sekarang ini.
"Kalau ada kesempatan, kesalahan apa yang lo perbaiki?" tanya Deddy Corbuzier kepada Ruben.
Baca Juga: Tak Mau Kalah Glowing dari Sang Istri, Ruben Onsu Ikut Lakukan Perawatan Kulit
"Gue ngikutin orang tua gue untuk nggak jadi artis."
"Karena yang dilawan orang tua gue itu sebenarnya," papar Ruben Onsu dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Kamis (19/11/2020).
Alih-alih bangga dan mendukung, orang tua Ruben justru tak ingin anaknya menjadi selebritas.
Ruben pun mengaku selama ini ia hanya berkeluh kesah dengan ibu angkatnya.
"Makanya gue banyak berkeluh kesah sama Ibu Dita, ibu angkat gue yang selalu support gue menggapai cita-cita ini," jelasnya.
"Gue pengin di-support gitu sebenarnya. Kalau ada kesempatan ya," imbuh Ruben seraya menangis.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Deshinta Nindya A |