Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Berbahagialah kalian yang gemar mengonsumsi cabai.
Faktanya, dalam database yang dimiliki oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui health.com, sebanyak 570 ribu orang di Amerika, China, Iran, dan Italia yang memakan cabai, memiliki risiko kematian 26 persen lebih rendah karena serangan jantung.
Mereka juga memiliki risiko kematian 23 persen lebih rendah akibat kanker.
Apa saja manfaat cabai selain kedua hal tersebut?
Yuk simak hasil rangkuman Grid.ID berikut ini dari Health.com.
1. Sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat
Cabai merah dan cabai rawit yang sering kita konsumsi merupakan sumber vitamin A.
Cabai juga mengandung vitamin C tinggi yang membantu fungsi kekebalan tubuh dan menyembuhkan luka.
Bahkan menurut nutrisionis asal New York, Amerika Serikat, Lauren Harris Pincus, seperempat cangkir cabai dapat memenuhi asupan vitamin C dalam sehari.
2. Perlindungan dari radikal bebas
Karena mengandung vitamin A, cabai juga memiliki manfaat antioksidan yang cukup tinggi.
Harris Pincus juga mengatakan bahwa zat yang ada dalam kandungan cabai membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Cabai rawit dikenal sebagai makanan yang dapat menurunkan kolesterol darah, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida.
Namun cabai dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan mencegah penyumbatan di mana hal tersebut merupakan faktor utama terjadinya serangan jantung dan stroke.
4.Meningkatkan metabolisme tubuh
Metabolisme sangat penting dalam tubuh manusia.
Capsaicin dalam kandungan cabai dapat sedikit meningkatkan metabolisme yang dapat membantu proses pembakaran lemak lebih cepat ketika berolahraga maupun saat tidur.
Dengan proses tersebut, pertahanan tubuh juga menjadi lebih kuat.
5. Mengurangi peradangan usus
Efek panas setelah mengonsumi cabai juga membuat efek tertentu.
Saat cabai masuk mulut dan ditelan, capsaicin menempel pada reseptor yang ada di saluran pencernaan sehingga menimbulkan asam lemak bernama anandamide.
Menurut jurnal Proceedings of the National Academy of Science tahun 2017, anandamide dapat mengurangi peradangan usus yang disebabkan oleh penyakit radang usus atau Inflammatory Bowel Disease (IBD).
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | health.com |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Irene Cynthia |