Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Tidak diragukan lagi, karbohidrat mendapat reputasi buruk selama bertahun-tahun, terutama untuk program diet.
Reputasi ini berasal dari fakta bahwa makanan dengan karbohidrat olahan lebih mudah ditemukan daripada karbohidrat kompleks yang baik dan penuh nutrisi.
Kamu akan menemukan karbohidrat olahan dalam makanan penutup, minuman manis, bumbu, produk susu yang dimaniskan, dan biji-bijian olahan putih seperti pasta dan roti.
Karbohidrat terbaik untuk kesehatan adalah karbohidrat dalam keadaan yang paling mendekati sifat alaminya, seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis.
Produk 100 persen biji-bijian, seperti beras merah, quinoa, gandum, dan oat juga termasuk karbohidrat terbaik.
Mereka mengandung jumlah serat bervariasi dan bahan bakar yang membantu probiotik tubuh kita untuk bertahan dan berkembang.
Produk susu juga menyediakan protein selain karbohidrat dari laktosa gula alami.
Jadi, berapa banyak karbohidrat yang kita butuhkan?
Baca Juga: Ingin Perut Sixpack, Rafael Tan Ketagihan Olahraga hingga Rela Batasi Sumber Makanan Karbohidrat
Pedoman Diet USDA/DHHS untuk Orang Amerika 2015-2020 merekomendasikan agar kita mengonsumsi sekitar setengah dari total kalori untuk sehari dalam bentuk karbohidrat.
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | goodhousekeeping |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Deshinta N |