Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Tak bisa menghindar dari ajal, bocah 2 tahun ditemukan tewas usai menghilang secara mendadak.
Bermula dari hujan-hujanan, bocah bernama Muh Arfan dikabarkan hilang saat ibunya tengah mengambil baju ganti.
Warga Jalan Lahalede, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, itu disebutkan hilang pada sore hari usai hujan-hujanan.
Mengutip dari TribunParepare.com, Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Parepare, Muhammad Haruji Hafud yang mendapat laporan adanya orang hilang pada Minggu sore, langsung terjun ke lokasi kejadian.
"Saat hujan deras, ibu korban masuk mengambil pakaian ganti bagi korban. Korban dalam keadaan telanjang ditinggalkan sang ibu di luar rumah," kata Haruji, Senin (23/11/2020).
"Namun saat ibu korban keluar, bocah malang tersebut sudah menghilang," ujarnya.
Ya, diduga terperosok ke dalam got saat hujan, orang tua sang bocah, Ade dan Pardi langsung melaporkan kejadian tersebut pada pihak berwajib.
Menyusuri selokan hingga ke Pantai Cempae, jenazah bocah malang itu akhirnya berhasil ditemukan.
Berjarak sekitar 3 hingga 4 kilometer dari kediamannya, bocah malang itu ditemukan telah tewas mengambang di Pantai Cempae.
"Kami dari TRC BPBD, Dinas Pemadam dan Call Centre langsung melakukan pencarian. Karena diduga terperosok ke selokan kita menyusuri got selama dua jam lebih dan akhirnya ditemukan."
"Selokan yang menjadi titik awal hilangnya korban memang bermuara di pantai tersebut," jelasnya.
Ya, bocah malang itu kini ditemukan dalam kondisi tewas di Pantai Cempae belakang Pasar Lakessi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (22/11/2020).
Sementara itu melansir dari Kompas.com, informasi serupa juga dialami satu keluarga di Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan, Bondowoso, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Bermula dari kejadian sepele, satu keluarga dikabarkan tewas setelah terperosok ke dalam septic tank.
Peristiwa nahas yang terjadi 4 Maret 2020 itu berlangsung sekitar pukul 1.00 dini hari.
Dari informasi yang didapat, kejadian itu bermula ketika sang ayah Walit hendak pergi ke kamar mandi.
Saat berjalan di depan kamar mandi, septic tank yang diinjak Walit tiba-tiba roboh dan membuatnya terperosok ke dalam septic tank tersebut.
Sempat berteriak minta tolong, istri korban bernama Seniwati (60), bergegas datang dan berusaha menolongnya.
Namun karena kondisinya saat itu gelap, sang istri justru ikut terperosok ke dalam septic tank bersama suami.
Tak sampai di sana, buah hati korban yang hendak menolong dikabarkan ikut terperosok dan tak bisa diselamatkan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Makassar.tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |