Grid.ID - Jogja-NETPAC Asian Film Festival akan berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 25-29 November 2020.
Tahun ini, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) akan menghadirkan tema "Kinetic".
Di pagelaran yang ke 15 tahun, JAFF akan menayangkan 129 film yang berasal dari 29 negara.
Selama berlangsungnya JAFF 15 yang digelar secara daring dan luring, pencinta film bisa menikmati sajian film-film yang ditayangkan saat acara berlangsung, melalui Klik Film.
”Kesulitan apapun yang sedang kita lalui bersama saat ini, sebagai kreatif Leader tetap bertanggung jawab untuk selalu kreatif dan membangun ekonomi, salah satunya dengan menghadirkan program JAFF ke 15 secara streaming untuk seluruh penonton Film di seluruh Indonesia.
Dengan harga ekonomis sebesar 15 ribu/film dan cara pembayaran yang mudah, Film-film terpilih dari JAFF ke 15 dapat di tonton di Klik Film. Masterclass & Public Lecture dapat di tonton juga secara gratis di Klik Film. We are excited to be part of JAFF 15th, Stay positive and stay safe everyone,”ujar Direktur Klik Film, Frederica.
Baca Juga: Jogja-Netpac Asian Film Festival Kembal Digelar
Tercatat ada 29 negara Asia Pasifik yang berpartisipasi di salah satu festival terbesar di Indonesia ini, antara lain Australia, Cambodia, China, Denmark, Germany, Hongkong, India, Indonesia, Iran, Japan, Kazakhstan, Laos, Lebanon, Malaysia Myanmar, Norwegia, Philippines, Qatar, Serbia, Singapore, Sri Lanka, South Korea, Taiwan, Thailand, Tibet, Turkey, USA, Uzbekistan, Vietnam.
Sebanyak 57 film panjang dan 72 film pendek akan ditayangkan pada gelaran JAFF 15 yang terbagi dalam beberapa program, antara lain Asian Perspectives, JAFF- NETPAC, Light of Asia, Indonesian Films Splash, Special Program dengan Shanghai IFF 2020 dan Kemenparekraf, serta kolaborasi bersama 15 komunitas film.
Sementara itu, Public Lecture dan Masterclass sebagai program non-pemutaran film turut hadir kembali dalam memeriahkan JAFF 15. Berbagai program yang ada di JAFF dapat disaksikan secara daring melalui Klik Film dengan biaya 15 ribu rupiah, maupun luring dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain